Pejuang Subuh di Asratek Diberi Reward

VALORAnews - Sebanyak empat pejuang subuh, diberi reward oleh Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo, Jumat (12/2/2016). Keempatnya merupakan siswa-siswi yang selalu shalat subuh berjamaah di Masjid Nurul Islam, Asratek, Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara. Mereka adalah Aulia Nur, Ferdian Pratama, Muhammad Yusuf serta Shinta.

"Ini ikhtiar kita, sudah 40 hari mereka melaksanakan shalat subuh berjamaah tanpa terputus," ujar Mahyeldi di depan seluruh jamaah masjid.

Dia berharap, shalat subuh yang selalu dilaksanakan anak-anak di Kota Padang tanpa terputus itu, selalu melekat dalam keseharian. "Kenapa shalat subuh? Karena kita di Padang ini sudah memulai aktifitas sebelum subuh," kata Mahyeldi.

Diterangkan, pada saat subuh, malaikat turun untuk memberikan rejeki kepada seluruh umat. "Ketika malaikat datang memberikan rejeki, kita dalam keadaan berdoa," sebutnya.

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

Dengan shalat subuh berjamaah, diharapkan masjid akan terus ramai oleh jamaah. Ramainya shalat subuh diharapkan akan menyamai ramainya masjid saat shalat Jumat. "Kita harapkan ramainya shalat subuh sama dengan shalat Jumat," harap Mahyeldi.

Dia mengatakan, program subuh tidak hanya dilakukan di Padang. Akan tetapi juga dilakukan di daerah lain. "Saya malam ini bertolak ke Jakarta memenuhi undangan sebagai menjadi pembicara di Masjid Sunda Kelapa dalam program subuh juga. Dan ternyata di sana juga ada pejuang subuh," katanya.

Di sisi lain, Mahyeldi juga mengapresiasi langkah yang dilakukan sejumlah pemuda di Kota Padang. Karena di Padang cukup banyak komunitas siswa dan mahasiswa, yang juga menggerakkan shalat subuh berjamaah.

"Seperti siswa di masjid MAN 2 Padang juga menggerakkan shalat subuh. Alhamdulillah masih banyak pemuda kita yang seniat dengan kita," kata Mahyeldi. (vri/rel)

Baca juga: 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir

Penulis:
Editor:
Sumber: