PAD Taman Panorama Ditarget Rp2,5 M
VALORAnews - Pemko Bukittinggi memasang target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,5 miliar untuk kawasan wisata Taman Panorama Ngarai Sianok dan Lubang Jepang pada 2016. Angka ini jauh lebih besar dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp1,9 miliar.
Kabid Museum dan Peninggalan Sejarah Disbudpar Bukittinggi, Ridwan Ismail mengatakan, target itu merupakan hal yang realistis untuk dicapai, mengingat banyaknya pembenahan yang telah dilakukan Pemko.
"Sudah banyak bagian dari Panorama ini yang kita revitalisasi. Jadi, kita optimistis target itu bisa diraih,'' ujar Ridwan Ismail, Sabtu (13/2).
Saat ini, ungkap dia, Taman Panorama dan Lubang Jepang ini sudah punya fasilitas yang mumpuni, untuk kenyamanan pengunjung. Seperti, gazebo, mushalla, taman bermain anak-anak, WC standar hotel berbintang, tempat charger handphone gratis dan lainnya. Sehingga, ia yakin pengunjung bakal bertambah.
"Tahun lalu dibebankan target sebesar Rp1,9 miliar, kita berhasil mewujudkan. Jadi, kita optimistis, angka Rp2,5 miliar ini bisa kita rengkuh,'' ungkapnya.
Selain melakukan revitalisasi, Ridwan yakin, target yang dibebankan bisa diwujudkan. Karena, Taman Panorama Ngarai Sianok dan Lubang Jepangyang merupakan spot terbaik untuk melihat kemegahan Ngarai Sianok dan keeksotisan Lubang Jepang itu, saat ini amat menonjolkan kebersihan.
"Kebersihan ini akan membuat pengunjung kian nyaman sehingga target tersebut optimistis dicapai,'' tutup Ridwan. (cr6)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan