Kuota Haji Bukittinggi Menurun, Lansia Diprioritaskan
VALORAnews---Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bukittinggi menetapkan jumlah kuota jamaah haji 2016, sebanyak 245 orang. Sedikit menurun dibanding tahun lalu yang sebanyak 257 orang.
Jika kuota ini tak terpenuhi, maka Kemenag memprioritaskan lansia dan keluarga yang berangkat terpisah untuk dapat menggantikan yang gagal berangkat. "Jika kuota itu tak tercapai, maka kita prioritaskan bagi lansia untuk mengisi nama-nama yang kosong tersebut ,'' kata Kasi Pemberangkatan Haji dan Umrah (PHU) Bukittinggi Khamidir, Selasa (9/2/2016).
Khamidir menyebutkan, hal ini merupakan keputusan Menteri Agama agar lansia tersebut bisa menunaikan haji ke Tanah Suci. "Seandainya banyak lansia mengisi jatah yang kosong, kita dahulukan yang mendaftar lebih awal untuk diberangkatkan,'' lanjut Khamidir.
Selain lansia, Khamidir juga menyatakan Kemenag akan mengutamakan bagi pasangan suami-istri yang berangkat terpisah agar bisa berangkat bersamaan.
"Misalnya, si suami berangkat 2016, tapi istrinya dapat porsi 2019. Maka keberangkatan istrinya bisa sama dengan suaminya pada tahun ini. Tak hanya itu, bagi anak dan orang tua yang terpisah jadwal berangkat, juga akan kita samakan keberangkatannya,'' tutupnya. (cr6)
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan