Saat Dibobol, Lapas Painan hanya Dikawal 4 Personel

Selasa, 28 April 2015, 17:40 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan
Saat Dibobol, Lapas Painan hanya Dikawal 4 Personel
Ilustrasi pembobolan Lapas.

VALORAnews -- Saat sembilan orang tahanan di Kamar No 5 Anggrek, bekerja keras membobol sel mereka, Lapas Kelas IIB Painan ternyata hanya dijaga empat orang personel. Hujan lebat disertai angin kencang pada Selasa (28/4/2015) dinihari itu, membuat mereka kurang awas.

"Personel yang bertugas pada malam kejadian, sebanyak empat orang. Dua orang bertugas di titik penjagaan, seorang sebagai piket kontrol dan seorang lagi perwira piket," ungkap Kepala Lapas Kelas IIB Painan, Edi Kasman melalui KPR Lapas, Yafprindo, saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (28/4/2015).

Diberitakan, dua dari sembilan orang penghuni Kamar No 5 Anggrek Lapas Painan, berhasil melarikan diri dengan menggunakan dua helai kain sarung. Para penghuni kamar nomor lima itu, saling berkerjasama untuk membobol loteng dan atap yang konstruksinya sudah lapuk dimakan usia.

Karena hari beranjak siang, hanya dua orang yang berhasil lolos yakni Roni Junaidi panggilan Roni alias Syahrial dan Alex panggilan Aler. Sisanya, sebanyak tujuh orang lagi tak berani mengikuti jejak rekannya yang telah duluan kabur. (Baca juga: Begini Cara Dua Napi Bobol Lapas Painan)

Baca juga: Tahanan Rutan Anak Air Dicokok di Perkebunan PT TKA

Roni merupakan tahanan atas kasus tindak pidana Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUH Pidana. Sedangkan Aler dalam tindak pidana 362 KUH Pidana. Keduanya melakukan tindak pidana pencurian di kecamatan Tapan. (ros)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: