Angga Meninggal Karena DBD, Jon Edwar: DKK harus Proaktif
VALORAnews---Anggota DPRD Bukittinggi Jon Edwar menyesalkan adanya pasien deman berdarah dengue (DBD) yang meninggal di Bukittinggi. Dia berharap, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi sebagai leading sector lebih proaktif lagi dalam mencegah mewabahnya DBD.
"Marak penyakit DBD, hingga adanya korban jiwa tersebut, menandakan kinerja kepala DKK kurang maksimal," kata Jon Edwar, Kamis (4/2/2016) kemarin.
Kematian Angga Maulana Putra (13) yang merupakan pelajar SMPN 1 Bukittingi merupakan yang pertama selama 2016. Nyawa Angga tidak tertolong setelah sempat dirawat di RS Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi sejak 31 Januari lalu. Namun, Rabu (3/2/2016), Angga menghembuskan napas terakhirnya.
Penyakit DBD, kata Jon, merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat membuat penderitanya meninggal dunia. Artinya, penyakit ini harus diwaspadai selain oleh warga, terutama sekali tentu pihak dinas kesehatan, sebagai leading sector tentang masalah kesehatan di Bukittinggi.
Baca juga: Waspada DBD, Agam Lakukan Fogging
"Untuk itu, harus ada tindakan cepat dari tim DKK untuk mengantisipasi menyebarnya wabah penyakit ini. Kader-kader posyandu yang berada di bawah cukup banyak. Sosialisasi dalam penanganan DBD tersebut hendaknya ditingkatkan," katanya. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan