Bukittinggi Bangun Gedung PU Senilai Rp12,3 Miliar
VALORAnews---Pemerintah Kota Bukittinggi membangun gedung untuk kantor dinas pekerjaan umum (PU), dengan menghabiskan dana sebesar Rp12,3 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Bukittinggi.
"Total dana senilai Rp12,3 miliar itu belum masuk pengadaan interior dan landscape. Jika dimasukkan interior dan landscape, sehingga total dana akan dihabiskan mencapai Rp15,1 miliar," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Kota Bukittinggi Rahmat AE di Bukittinggi, Rabu (27/1).
Gedung PU baru itu dilengkapi ruang labor, kantin, ruang jaga bagi security dan lainnya. Gedung berlantai dua dan ditambah basmen tersebut dibangun di lahan seluas 2.667 meter persegi, diatas tanah tempat kantor PU lama berdiri.
"Dana pembangunan fisik sebesar Rp12,3 miliar tersebut, pekerjaanya dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama pada 2014 menelan dana Rp4,2 miliar, tahap kedua pada 2015 senilai Rp5,3 miliar dan tahap ketiga di 2016 ini senilai Rp2,8 miliar," katanya.
Ia mengatakan, lanjutan tahap ketiga yang pelaksanaan pekerjaan pada 2016 menelan dana sebesar Rp2,8 miliar tersebut, merupakan sebagai finising dari fisik bangunan.
"Diperkirakan pekerjaan fisik bangunan tuntas sekitar Juni 2016 dengan proses tendernya pada awal Februari 2016," katanya.
Pembangunan gedung PU sudah sangat mendesak karena gedung lama dinilai tidak lagi refresentatif dalam melayani kebutuhan masyarakat.
"Saat ini gedung telah mulai ditempati, meski baru dua kepala bidang yang menghuninya, yakni bidang prasarana jalan dan jembatan dan bidang pengairan dari lima bidang yang dimiliki PU," sebutnya.
Ia menyampaikan, untuk bidang tata kota, bidang cipta karya dan bidang perencanaan serta ruang kepala dinas dan sekretaris mulai dapat dihuni setelah pekerjaan tahap ketiga tuntas dilaksanakan.
"Ruang kepala dinas dan ruang sekretaris nantinya berada di lantai dua. Lantai dua itu, saat ini kan belum bisa dihuni sehingga kepala dinas dan sekretaris masih menumpang di rumah dinas sebagai kantor sementara," ujarnya. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan