Audy Wacanakan Kurikulum Kebencanaan jadi Muatan Lokal, Sarankan Unand Bentuk Fakultas Ilmu Kebencanaan
Selain pendidikan tinggi, Audy juga mengusulkan agar kurikulum kebencanaan segera masuk jadi muatan lokal di bangku sekolah. Bahkan, harus sejak bangku sekolah dasar (SD).
Hal ini penting demi mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan bencana sedini mungkin.
"Bappeda dan Dinas Pendidikan di Sumbar harus mengarah ke sana. Agar bagaimana kurikulum pendidikan harus punya muatan lokal kebencanaan. Minimal 1 atau 2 jam seminggu," terangnya.
Baca juga: Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
"Ini sangat penting, karena kita sering lupa pentingnya kesiapsiagaan ketika suasana sedang tenang-tenang saja," tmbah Audy saat menghadiri Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Padang di Tugu Gempa Kota Padang.
BPNB Siap Mendukung
Terkait usulan ini, Sestama BNPB RI, Rustian menyatakan sangat mendukung penuh dua usulan tersebut.
BNPB selaku pemilik regulasi terkait penanganan bencana, terang dia, juga siap untuk berperan dalam pengaplikasian dua usulan tersebut.
Terlebih, Sumbar merupakan miniatur nasional dalam hal kebencanaan.
"Usulan pak gubernur ini sangat baik dan harus diimplementasikan secepat mungkin. Sumbar memang sangat cocok dan harus jadi pusat pendidikan kebencanaan setidaknya di wilayah Sumatera," terang dia.
"Sehingga, harus ada S1-nya di sini. BNPB selaku pemegang regulasi kebencanaan, siap menindaklanjutinya nanti," ucap Rustian. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar