Gubernur Sumbar Hadiri Batagak Kudo-Kudo Masjid SMAN 3 Lubuak Basuang, Ajak Warga Bersamai Pembangunan

Selasa, 27 Agustus 2024, 09:45 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
Gubernur Sumbar Hadiri Batagak Kudo-Kudo Masjid SMAN 3 Lubuak Basuang, Ajak Warga...
Gubernur Sumbar, Mahyeldi memberikan keterangan pers usai Batagak Kudo-kudo Masjid Nurul Ilmi di Kompleks SMA Negeri (SMAN) 3 Lubuak Basuang, Kabupaten Agam, Senin. (humas)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

AGAM (23/8/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menilai, keberadaan masjid atau mushala di sekolah, sangat penting sebagai pusat atau medium pembinaan karakter generasi muda Islam.

Sebab, karakteristik beragama juga bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, sebagaimana tercantum dalam sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.

"Artinya, jadi gagal pendidikan kita, jika anak-anak kita tidak tahu ilmu agama. Maka, gagal pendidikan saat anak-anak kita tidak beriman dan tidak mengenal Tuhan. Sebab, Pancasila pun dengan tegas menyatakan itu," ujar Mahyeldi.

Hal itu dikatakannya, saat menghadiri Baralek Batagak Kudo-Kudo Masjid Nurul Ilmi di Kompleks SMA Negeri (SMAN) 3 Lubuak Basuang, Kabupaten Agam, Senin.

Lokasi masjid ini berada di Jalan Lintas Manggopoh-Pasaman (Simpang Sago) Lubuak Basung.

Kehadiran masjid ini, terang dia, sangat penting sebagai pusat pendidikan karakter beragama pelajar muslim di Sumbar.

"Kita di Sumatera Barat, dalam menjalani kehidupan sehari-hari telah diatur dan diperkuat oleh kehadiran UU No 17 Tahun 2022 tentang Sumatera Barat, yang menegaskan bahwa salah satu karakteristik orang Sumbar itu adalah memegang falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)," ujar Mahyeldi.

Terkait prosesi batagak Kudo-Kudo Masjid Nurul Ilmi di SMAN 3 Lubuk Basung sendiri, Mahyeldi mengajak seluruh pihak, turut serta membersamai pembangunannya.

Sehingga, masjid tersebut lekas selesai dan segera bisa difungsikan oleh pelajar dan masyarakat di sekitar sekolah.

"Setelah selesai dibangun nanti, pelajar kita wajib Shalat Dzuhur berjemaah di sini. Oleh karenanya, mari lekas kita bersama-sama menuntaskan pembangunannya," harap Mahyeldi yang dalam kesempatan itu juga berinfak secara pribadi untuk pembangunan masjid tersebut senilai Rp10 juta.

Turut hadir mendampingi Gubernur dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Agam, Thomas Febria; Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: