Kemendikbudristek Gelar Pekan Edukatif Kultural dan Workshop Fotografi di Museum RKBH
Sementara, Pamong Budaya, Beta Ayu Listyorini menjelaskan, Museum RKBH selama ini dikenal sebagai salah satu objek wisata budaya, namun fungsi utamanya adalah sebagai sarana pendidikan.
"Persepsi ini tidak salah, namun perlu diberi pemahaman bahwa fungsi utama dari museum ialah sebagai salah satu sarana pendidikan bagi masyarakat," jelas Beta Ayu.
Menurut Beta Ayu, yang selalu mengampanyekan "Salam Museum Dihatiku" ia mengatakan, acara ini tidak hanya menjadi momen bersejarah untuk mengenang Bung Hatta, tetapi juga sebagai ajang untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya dan sejarah bangsa.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
"Diharapkan generasi muda mau dan tertarik untuk berkunjung ke museum," ungkap dia.
Berbagai kegiatan digelar di RKBH, mulai dari lomba kolase untuk anak TK, lomba permainan tradisional untuk siswa SD, hingga workshop dan lomba puisi serta fotografi untuk siswa SMP dan SMA.
Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, trofi/plakat, serta sertifikat.
Seluruh kegiatan ini didanai Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk tahun 2024. (*)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana