Perubahan APBD Sumbar 2024 Naik Rp220,01 Miliar, Irsyad Safar: Kesalahan Tahun 2023 Jangan Terulang

Kamis, 01 Agustus 2024, 06:38 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat

PADANG (31/7/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menyampaikan, total pendapatan daerah pada perubahan APBD Sumbar 2024, senilai Rp7,057 triliun. Mengalami kenaikan Rp220,01 miliar dari APBD induk, sebesar Rp6,837 triliun.

Selain itu, kapasitas fiskal pada Ranperda perubahan APBD tahun 2024 ini mengalami defisit Rp160,447 miliar. Defisit ini akan ditutupi dengan pembiayaan netto yang bersumber dari Silpa tahun 2023, senilai Rp180,447 miliar sesuai hasil audit BPK.

"Sumbar butuh alokasi anggaran belanja yang cukup besar untuk program prioritas. Selain itu, fiskal kita juga terbatas untuk mendanai program prioritas itu dengan optimal," ujar Mahyeldi.

Hal itu disampaikan Mahyeldi, saat menyampaikan nota pengantar Ranperda perubahan APBD Sumbar tahun 2024 dalam rapat paripurna di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Sumbar, Rabu sore.

Rapat paripurna ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar didampaingi Suwirpen Suib serta Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis. Juga hadir anggota DPRD Sumbar lainnya, Forkopimda dan undangan.

Sekda Sumbar Hansastri, para Asisten di lingkup Setdaprov Sumbar serta para pejabat Eselon II di lingkup Pemprov Sumbar, juga pihak yang terundang dalam rapat paripurna ini.

Menurut Mahyeldi, perubahan ABPD Sumbar 2024 dalam kondisi yang tidak mudah sebagaimana telah disampaikan saat penetapan KUA-PPAS 2025 dan KUPA-PPAS 2024 lalu.

Walau dalam kondisi tidak mudah, ungkap Mahyeldi, Pemprov Sumbar terus berupaya maksimal untuk mengakomodir kewajiban, agar seluruh urusan pemerintahan dapat terlaksana dengan optimal, baik urusan wajib pelayanan dasar, urusan wajib nonpelayanan dasar, begitu pun dengan urusan pilihan.

Pendapatan daerah pada Perubahan APBD 2024 ditargetkan senilai Rp6,877 triliun, atau meningkat 4,42 persen dari target awal APBD senilai Rp6,586 triliun.

Halaman:

1 2 3 Selanjutnya