Pendapatan Daerah di Perubahan APBD Bukittinggi Tahun 2024 Bertambah Rp17,15 Miliar
"Pada hantaran Rancangan Perubahan APBD 2024 ini, postur pendapatan, belanja dan pembiayaan berada pada kondisi seimbang (balance)," tambahnya.
Sementara, Beny Yusrial menyampaikan, rangkaian proses penyusunan rancangan perubahan APBD tahun 2024 ini, merupakan tindak lanjut dari perubahan KUA dan PPAS 2024 yang telah ditandatangani dalam rapat paripurna Senin kemaren.
"Perubahan APBD 2024 ini, nantinya akan jadi landasan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan di semester kedua tahun 2024 ini," ungkap Beny Yusrial.
Baca juga: Erman Safar Paparkan Visi, Misi dan Program ke Warga Aua Kuning
Penyampaian nota pengantar perubahan APBD 2024 ini, ungkap dia, jadi bagian dari siklus pengelolaan keuangan daerah.
Dimana, proses awal dari penyusunan perubahan APBD tersebut adalah melakukan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah berupa perubahan KUA dan hasil sinkronisasi tersebut dicantumkan dalam Perubahan PPAS.
"Untuk pembahasan tingkat I terkait Ranperda perubahan APBD 2024 ini, akan dilakukan secara maraton dalam satu hari ini," ungkap Beny.
"Selanjutnya, pemandangan umum fraksi terkait Ranperda perubahan APBD 2024, akan disampaikan siang nanti," tambahnya. (*)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana