LGBT jadi Isu Utama Program Penyuluhan Sosial Keliling, Ini Kata Ketua DPRD Sumbar
Menurut Supardi, menghapuskan kriminalitas sangat sulit dilakukan, jika persoalan sosial masih dibiarkan dan dianggap sepele oleh masyarakat.
Karena itu, dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan ini.
"Mustahil Narkoba, LGBT dan kriminalitas lain diberantas jika hulunya dibiarkan. Untuk mengurangi atau menghapus kriminalitas maka yang perlu diperbaiki adalah persoalan sosial," jelas Supardi.
"Kegiatan ini sengaja diangkat di Payakumbuh selain untuk mengantisipasi berbagai persoalan, juga untuk mengajak seluruh masyarakat berperan aktif memberantas persoalan sosial, sehingga Payakumbuh menjadi kota yang maju, mandiri dan berkarakter," sebut Supardi.
Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Dinas Sosial, Ismil mengatakan, kegiatan ini merupakan program yang bertujuan menambah wawasan masyarakat.
"Setiap tahun tema yang kita angkat berbeda, Tahun 2024 ini peserta diberikan pemahaman tentang persoalan LGBT, karena itu dihadirkan narasumber yang paham terkait persoalan ini," jelas Ismil. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Kontes Ternak dan Livestock Expo 2024, Audy Joinaldy Pesankan Pentingnya Inovasi
- Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
- 25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
- Pertemuan Pilar-Pilar Sosial Kota Payakumbuh Angkatan XIV, Supardi Ingatkan Pentingnya Sinergisitas dengan Pemerintah
- Kepekaan Sosial Memudar, Supardi: Jurang Persoalan Sosial makin Dalam
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024