120 Peserta Workshop Ikuti Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha KTH dan KPS, Ini Harapan Ismunandi Syofyan

Jumat, 14 Juni 2024, 11:06 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
120 Peserta Workshop Ikuti Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha KTH dan KPS, Ini...
Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi Ismunandi Syofyan (anggota DPRD Sumbar), Yozawardi (Kadishut) dan jajaran, bersama petani penghasil madu lebah kelulut (galo-galo) pada kegiatan workshop di Lubuk Basung, Kamis. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

"Kondisi geografis yang seperti inilah, sebagai alasan kenapa penting untuk mengimplementasikan Perhutanan Sosial di Sumatera Barat," ungkap Ismunandi.

Dikatakan, perhutanan sosial merupakan kebijakan pembangunan kehutanan dalam rangka mengurangi kemiskinan, pengangguran, ketimpangan penguasaan pengelolaan kawasan hutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian hutan sebagai upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta pengurangan emisi gas rumah kaca.

Selain itu, Perhutanan Sosial juga jadi salah satu isu atrategis Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sumatera Barat 2021-2026, yang merupakan bagian dari Isu Produktivitas dan Nilai Tambah Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan.

Baca juga: Ranperda Perhutanan Sosial Disahkan, Kewenangan Pengelolaan Hutan Desa dan Kemasyarakatan akan jadi Kewenangan Gubernur

Disitu dinyatakan bahwa, Sektor Kehutanan akan semakin menguatnya tarik-menarik kepentingan sejumlah kawasan hutan lindung untuk tujuan konservasi atau tujuan ekonomi.

Begitu pula ancaman alih fungsi hutan untuk perkebunan, pertambangan, dan galian, bahkan penebangan ilegal. Pada saat bersamaan, masyarakat miskin yang bermukim di sekitar hutan yang dapat mengancam keberlanjutan lingkungan dan keberlanjutan penghidupan harus diarahkan dengan mengembangkan perhutanan sosial.

Sementara, Gubernur Sumbar, Mahyeldi menegaskan, pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan harus berjalan sesuai ketentuan dan berdampak positif untuk perekonomian masyarakat sekitar.

"Kita ingin membantu mereka untuk lebih sejahtera. Oleh karena itu, mereka tidak hanya kita perkuat dari segi kelembagaan tapi juga dari segi daya saing," tegas Mahyeldi.

"Agar fungsi dan manfaatnya dapat berkelanjutan, maka ekosistemnya mesti kita jaga bersama," himbau Mahyeldi.

Dia berharap, melalui workshop ini, kapasitas dan daya saing KTH dan KPS menjadi lebih meningkat. Sehingga, harapan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan dapat terwujud.

Dampak Positif

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024