Perantau Minang Belanda Serahkan Bantuan Tahap II untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar
"Mereka semua telah bekerja keras untuk mengumpulkan para penduduk yang dilanda bencana dan mencari data-data mereka untuk menerima dana bantuan dari PMB," ungkap Yef Darwis.
Akhir dari jerih payah mereka ini, bantuan diberikan telah terlaksana dengan baik. Walaupun bantuan tidak banyak, tapi bisa mengobati kesedihan para korban.
Saa ini, PMB memberikan membantu dalam dua gelombang. Gelombang pertama dari inisiatif anggota PMB seperti Mia, Irda dan Novi yang telah mengumpulkan dana untuk membantu para korban terdampak bencana.
Baca juga: KSB Nagari Panampuang Perbaiki Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Bantuan telah diberikan kepada para korban seperti sembako yang mana didalamnya berupa uang dan beras.
Untuk gelombang kedua, bantuan PMB disalurkan ke daerah Jorong Panti Rambatan dan Limo Kaum di Kabupataen Tanah datar.
Kini, PMB juga dalam upaya pengumpulan dana untuk gelombang ke tiga. "Insya Allah, kami masih bisa mendapatkan dana lagi," tutur Yef Darwis.
Bantuan yang diberikan PMB ini, itu selain dari anggota, juga dari orang-orang sekeliling PMB yang peduli dengan bencana alam Minangkabau.
"Juga ada bantuan tambahan dari Duta Besar Republik Indonesia di kerajaan Belanda, Mayerfas," ungkap Yef Darwis. (*)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pemkab Agam Fasilitasi Tiga Warganya yang Dievakuasi dari Lebanon ke Nagari Koto Tinggi
- Alumni SMAN IV Angkek Mayjen Mohamad Hasan Dipercaya jadi Pangkostrad TNI AD
- Tiga Perguruan Tinggi Antarkan Mahasiswanya Pengabdian Masyarakat di Agam, Ini Harapan Bupati
- Di Atas Sajadah, Nenek Dua Cucu Rasakan Dinding Rumah Bergetar Hebat Dihantam Galodo Galuang
- Pakor Polwan RI Gelar Trauma Healing untuk Korban Banjir Lahar Dingin Bukik Batabuah