ASN Tidak Profesional, Letoy
VALORAnews---Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) agar profesional sesuai dengan posisi dan keahlian yang dimiliki. Bagi ASN yang tidak profesional dan tidak memiliki keahlian, skill dan pengalaman dengan sendirinya semakin tidak berdaya ketika dihadapkan pada kompetisi di era sekarang.
Menurut Mahyeldi, saat ini profesionalitas dan keahlian menjadi 'panglima' dalam penataan kepegawaian. Hampir setiap Undang-Undang Kepegawaian yang baru lahir selalu mengarah ke peningkatan profesionalisme dan keahlian yang sesuai dengan posisi-posisi strategis.
"Pertimbangan pada pejabat yang berwenang untunk mengangkat atau menmpatkan seorang pejabat pada posisinya harus bisa dipertanggungjawabkan penempatan tersebut," kata Mahyeldi usai upacara rutin bulanan ASN Pemko Padang di GOR H. Agus Salim, Senin (18/1).
Lebih lanjut dia menegaskan, dalam Undang-undang ASN diamanatkan harus profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu menjalankan pelayanan publik.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
"Sudah saatnya penempatan yang kita lakukan di Pemerintah Kota Padang berdasarkan keahlian dan mengutamakan profesionalisme," imbuhnya. (vri/rel)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar