ASN Tidak Profesional, Letoy
VALORAnews---Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) agar profesional sesuai dengan posisi dan keahlian yang dimiliki. Bagi ASN yang tidak profesional dan tidak memiliki keahlian, skill dan pengalaman dengan sendirinya semakin tidak berdaya ketika dihadapkan pada kompetisi di era sekarang.
Menurut Mahyeldi, saat ini profesionalitas dan keahlian menjadi 'panglima' dalam penataan kepegawaian. Hampir setiap Undang-Undang Kepegawaian yang baru lahir selalu mengarah ke peningkatan profesionalisme dan keahlian yang sesuai dengan posisi-posisi strategis.
"Pertimbangan pada pejabat yang berwenang untunk mengangkat atau menmpatkan seorang pejabat pada posisinya harus bisa dipertanggungjawabkan penempatan tersebut," kata Mahyeldi usai upacara rutin bulanan ASN Pemko Padang di GOR H. Agus Salim, Senin (18/1).
Lebih lanjut dia menegaskan, dalam Undang-undang ASN diamanatkan harus profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu menjalankan pelayanan publik.
Baca juga: DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
"Sudah saatnya penempatan yang kita lakukan di Pemerintah Kota Padang berdasarkan keahlian dan mengutamakan profesionalisme," imbuhnya. (vri/rel)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban