Ranperda Pemajuan Kebudayaan Daerah, Hidayat: Kebhinekaan Telah Dijelaskan sejak Konsideran Menimbang
![Ranperda Pemajuan Kebudayaan Daerah, Hidayat: Kebhinekaan Telah Dijelaskan sejak...](https://valoranews.com/photos/berita/berita-ranperda-pemajuan-kebudayaan-daerah-hidayat-kebhinekaan-telah-dijelaskan-sejak-konsideran-valoranews-050624092952.jpeg)
PADANG (3/6/2024) - Anggota Komisi V DPRD Sumatera Barat, Hidayat menilai, defenisi kebudayaan daerah yang termaktub dalam Ranperda Pemajuan Kebudayaan Daerah, Pelestarian Cagar Budaya dan Pengelolaan Museum, sudah mengakomodir kebhinekaan yang tumbuh dan berkembang di Ranah Minang.
"Diakomodirnya kebhinekaan itu sudah tegas dijelaskan, sejak dalam poin konsideran menimbang Ranperda ini," tegas Hidayat pada wartawan di ruang rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumbar, Senin.
Hal itu ditegaskan Hidayat, mengonfirmasi keberatan yang disampaikan sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Relawan Pemajuan Kebudayaan, terkait sejumlah substansi dalam Ranperda tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah, Pelestarian Cagar Budaya dan Pengelolaan Museum yang merupakan usul inisiatif DPRD Sumbar itu.
Diketahui, relawan pemajuan kebudayaan ini, beranggotakan Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, Ketua Harian LKAAM Sumbar, sejumlah budayawan dan akademisi lintas perguruan tinggi yang ada di Sumatera Barat serta penggiat kebudayaan lainnya.
Baca juga: Jumlah Wisatawan Menurun Pascabencana Beruntun, Hidayat Inisiasi Festival Multi Etnis di Padang
Untuk menyampaikan keberatannya itu, Relawan Pemajuan Kebudayaan ini telah menyampaikannya secara tertulis pada Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan pimpinan DPRD Sumbar yang diterima Irsyad Syafar, beberapa waktu lalu.
Pada wartawan, Hidayat menerangkan, Ranperda ini lahir menyikapi fenomena mulai merenggangnya apresiasi terhadap budaya lokal terutama oleh Generasi Y (milenial), Generasi Z dan Generasi Alpha.
"Generasi muda kita sudah tidak akrab lagi dengan bahasa daerah, kesenian, adat istiadat, sejarah, permainan rakyat, olahraga tradisional, tradisi lisan, dan pakaian daerah," terang Hidayat.
Selain itu, Hidayat menyoroti menipisnya karakter dan kepribadian di berbagai sektor kehidupan.
Baca juga: Hidayat: Ranperda Pemajuan Kebudayaan Dibutuhkan Sumatera Barat yang Beragam
"Kita melihat sikap mental dan perilaku yang kurang disiplin, kurang tanggung jawab, mudah menyerah, malas namun berharap hasil lebih, serta kurangnya kemandirian," tambahnya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan
- Pansus I DPRD Agam Singkronisasikan Ranperda RPJPD dengan Provinsi, Ini Penjelasan Zardi Syahrir
- Jemaah Haji Kloter 1 Debarkasi BIM Kembali ke Tanah Air, Ini Pesan Gubernur Sumbar
- Polda Sumbar Incar Penyebar Konten yang Informasikan Penyebab Kematian Siswa di Batang Kuranji
- BK DPRD Sumbar Dukung Gagasan Pembentukan Forum BK Indonesia, Ini Alasan Muzli M Nur
PEMKAB PESSEL Sapa Jemaah Haji Via Zoom Meeting
Kabar Daerah - 30 Juni 2024