Masyarakat Sepakat, Pengurus 3 KAN Minta Gubernur Aktifkan Kembali Jalan Era Belanda Pengganti Jalur Lembah Anai
![Masyarakat Sepakat, Pengurus 3 KAN Minta Gubernur Aktifkan Kembali Jalan Era Belanda...](https://valoranews.com/photos/berita/berita-masyarakat-sepakat-pengurus-3-kan-minta-gubernur-aktifkan-kembali-jalan-era-belanda-pengganti-jalur-lembah-valoranews-030624065341.jpeg)
PADANG (1/6/2024) -- Jalan alternatif penghubung Kabupaten Padang Pariaman dengan Kota Padang Panjang selain jalan nasional via Lembah Anai yang rawan bencana, diusulkan tiga pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN).
Ketiga lembaga adat yang mengusulkan itu yakni KAN Nagari Gunuang di Kota Padang Panjang beserta KAN Nagari Guguak Kecamatan 2X11 Kayu Tanam dan KAN Nagari Anduriang di Kabupaten Padang Pariaman.
"Usulan ini patut kita pertimbangkan, sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu jalan Lembah Anai tidak bisa dilalui," ucap Mahyeldi usai menerima audiensi pengurus ketiga KAN itu, di Rapat Ruang Kantor Gubernur, Jumat (31/5/2024).
Menurut Mahyeldi, potensi realisasi pembangunan jalan penyangga itu cukup besar. Tapi, daerah yang dilalui tersebut merupakan kawasan hutan lindung dan hutan margasatwa, diperlukan langkah-langkah strategis.
Baca juga: GOR H Agus Salim Resmi jadi Home Base SPFC di Liga I Indonesia, Gubernur Serahkan SK Pinjam Pakai
Mahyeldi kemudian menyarankan Kepala Dinas PU Padang Panjang, menentukan titik koordinat jalan yang akan direncanakan, dengan tujuan agar urusan perizinannya bisa segera diurus ke kementerian terkait.
"Termasuk pembiayaannya. Jika kita belum mampu, akan kita usulkan ke pusat," terang Mahyeldi.
Sementara itu, salah seorang Pengurus KAN Nagari Gunung, Nurmai Nazar Dt Tan Rajo Lelo mengatakan, usulan yang dibawanya ini, sebelumnya telah dimusyawarahkan di masing-masing nagari terkait dan semua sudah sepakat.
"Insya Allah semua sudah sepakat dan siap mendukung pemerintah dalam proses pembangunan nantinya," ungkap Nurmai Nazar Dt. Tan Rajo Lelo
Baca juga: Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
Dikatakan, jalan yang diusulkannya itu, pada zaman penjajahan juga sudah dimanfaatkan sebagai jalur transportasi utama masyarakat Kayu Tanam menuju Kota Padang Panjang dan sebaliknya, untuk mengangkut barang dagangan menggunakan kuda beban.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Tuntas, Khadafi: 321 Saran Perbaikan Telah Disampaikan
- Bawaslu RI Gelar Konsolidasi Media di Padang, Ini yang Dibahas
- Pansus IV DPRD Jambi Pelajari Perda Sumatera Barat tentang Kawasan Tanpa Rokok, Ini Alasannya
- Suwirpen: Kekerasan Anak di Sumbar Seperti Fenomena Gunung Es
- Ini Harapan Gubernur Sumbar di Pelantikan Rektor Baru Universitas Metamedia