Ribuan Bungkus Nasi Didistribusikan dari Dapur Umum, Andri Warman: Semua Korban harus Dapat Tanpa Terkecuali
AGAM (14/5/2024) -- Dapur Umum untuk korban banjir bandang (galodo) di Agam, menyuplai 3.000 nasi bungkus setiap harinya.
Jumlah itu berfluktuatif setiap hari, karena banyaknya titik bencana banjir. Suplai makanan ini disalurkan dua kali, untuk konsumsi siang dan malam.
"Kita minta dapur umum berfungsi dengan maksimal, untuk menyuplai makanan korban bencana banjir tanpa terkecuali," ungkap Bupati Agam, Andri Warman.
Hal itu disampaikan Andri Warman usai meninjau aktivitas di dapur umum yang didirikan di halaman Kantor Wali Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Senin.
Baca juga: Gafnel Dt Basa Pimpin FKDT Agam, Ini Pesan Bupati
Ditegaskan, setiap OPD harus berperan dalam penanganan darurat bencana ini sesuai fungsinya masing-masing, termasuk menyuplai makanan agar kebutuhan korban tercukupi.
"Ini harus jadi perhatian, jangan ada yang tidak terfasilitasi. Kita minta dapur umum beroperasi hingga kondisi betul-betul sudah aman," pinta Andri Warman.
Dikatakan, dapur umum komponen yang sangat penting, terlebih ketika terjadi bencana untuk menyuplai pasokan makanan bagi korban terdampak.
Sementara itu, Kabid Linjamsos Dinas Sosial Agam, Azmar menyebutkan, nasi yang disuplai itu didistribusikan di tiga titik seperti Canduang, Sungai Pua dan IV Angkek.
Baca juga: Bupati Agam Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan 54 Pengurus Bamus Nagari
"Jumlah nasi disuplai bisa fluktuatif, karena ada titik lain yang tidak terjangkau. Jika ada permintaan, kita siap untuk memfasilitasi," katanya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Ada Buaya Muncul di Sekitar SDN 12 Batang Tiku, Ini Arahan Pjs Bupati Agam
- Sekda Agam Ingatkan Pentingnya Laporan dan Dokumen Keuangan Tuntas
- Kapolres Agam Pimpin Apel Pasukan Operasi Zebra Singgalang 2024, Ini Pesannya
- DW Persatuan Agam Gelar Pertemuan Bulanan di Alam Terbuka, Ini Alasannya
- Agam Ikuti 3 Kategori Penilaian Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi