Menikmati Dua Jagoan Pantai Padang
VALORAnews---Sebagian orang merasa geli dengan dua camilan ini. Yang satu sejenis bekicot atau keong tapi dengan ukuran yang lebih kecil dan berbentuk panjang. Cangkangnya berwarna hitam pekat dan hidup di sungai. Namanya langkitang. Sedangkan yang satunya lagi sejenis kerang berukuran kecil, dinamai pensi atau remis.
Tapi tunggu setelah langkitang diramu dengan bahan dan jika diramu dengan bumbu dan rempah yang pas, maka menikmati langkitang dan akan menjadi pengalaman unik tersendiri. Langkitang biasanya diramu dengan kuah santan. Sedangkan pensi sering dibuat sebagai olahan sup.
Di Padang Sumatera Barat, dua camilan ini cukup populer. Keduanya bahkan menjadi ikon kuliner yang mudah ditemui di sepanjang Pantai Padang. Harganya pun relatif murah, hanya Rp5000 per porsi. Jika anda berlibur ke Pantai Padang, tak lengkap rasanya tanpa mencicipi si keong nan lezat ini.
Langkitang yang termasuk dalam hewan kelas gstropoda, yaitu hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak ini, berubah lezat karena disajikan santan yang dimasak dengan bumbu dan rempah. Rasa gurih santan yang menyatu dengan daging langkitang yang berada dibagian dalam menimbulkan sensasi tersendiri. Memang, butuh trik khusus untuk bisa menikmati daging langkitang yang tertutup cangkang ini.
Anda harus menyedot bagian luar cangkang yang berlobang agar si daging kenyal ini keluar. Kadang berhasil, kadang juga gagal. Tapi gurihnya kuah santan yang sudah dipadu bumbu dan rempah bisa membuat anda ketagihan ingin menyedot dan menyedot langkitang lagi.
Lainhalnya dengan pensi, meski untuk menikmatinya dagingnya tidak terlalu susah, namun ukurannya yang kecil sering menyulitkan, terutama bagi anda yang memiliki jari cukup gede. Tapi pensipun bisa membuat ketagihan setelah memakannya.
Selain lezat, langkitang dan pensi juga dikenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi. Menurut jurnal biology letters, dalam 100 gram langkitang terdapat 12 gram kandungan protein. Sedangkan pada pensi jauh lebih tinggi lagi. Yaitu terdapat 85 persen protein dalam setiap 100 gram pensi.
Langkitang juga dikenal baik untuk jantung, sedangkan pensi memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi sehingga baik untuk kesehatan tulang. Gimana? Dengan seabrek manfaat dan rasa yang gurih, masih jijik dengan kuliner ini? (lok)
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Dinobatan jadi Pembina Youth Healthycare Padang
- Poster Promosi Film dengan Deskripsi Sadisme Terpajang di Pinggir Jalan Olo Ladang
- Bhabinkamtibmas Kelurahan Surau Gadang Ingatkan Bahaya 3C di SDN 10
- HJK Padang ke-355; Musfi Yendra Tokoh Termuda Terima Pin Emas dan Penghargaan
Dua Pengedar Ganja dan Sabu Dibekuk, Barang Bukti Capai 30 Kg
Gaya Hidup - 13 November 2024
PPI dan Pemko Bukittinggi Gelar Paskibraka Competition 2024
Gaya Hidup - 05 November 2024