Krisis Air Bersih, Pangan dan Energi Mengancam Dunia, Ini Penilaian Kabais untuk Sumbar
"Kita perlu siapkan langkah mitigasi terkait hal tersebut dari sekarang melalui kolaborasi antar lini sesuai Tupoksinya masing-masing," ungkap Letjen TNI Yudi Abrimantyo
Dikatakan, saat ini salah satu daerah yang dinilai cukup siap menghadapi tantangan tersebut adalah Provinsi Sumbar. Sebab, Pemerintah Daerah dan masyarakatnya peduli dengan kelestarian lingkungan.
"Sumbar berhasil mengharmoniasasi sumber daya air untuk mendukung sektor pangan melalui irigasi dan energi melalui PLTA, kemudian ketersediaan air bersih masyarakatnya juga lancar," ucap Letjen TNI, Yudi Abrimantyo.
Baca juga: Direksi, Komisaris dan Karyawan Bank Nagari Himpun Bantuan Senilai Rp251 Juta
Berkat harmonisasi itu, membuat Sumbar berhasil memiliki ketahanan lebih dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Di Sumbar, pangannya surplus, air bersihnya melimpah dan potensi energinya besar.
"Itu harus kita akui dan pengelolaannya patut diapresiasi," tukas Letjen Yudi Abrimantyo.
Dalam silaturhami virtual tersebut, dia juga menyampaikan rencananya akan datang berkunjung ke Sumbar dalam waktu dekat.
Tujuannya, agar dapat melihat lebih jelas kondisi di Sumbar untuk kemudian diadopsi dan diterapkan di daerah lainnya di Indonesia. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng
- FK IJK Donasikan Logistik Pendukung Kebutuhan Harian Senilai Rp837 juta, Diserahkan Langsung ke Korban
- Presiden Jokowi akan Kunjungi Korban Bencana Sumbar Selasa Besok, Ini Lokasi yang Didatangi
- BWSS V Identifikasi Tumpukan Sisa Material Erupsi Gunung Marapi di Nagari Pandai Sikek Jarak 3 Km
- Update Banjir Bandang, 2 Jenazah di RSUD Tanah Datar dan 3 Jenazah di RSUD Sijunjung Belum Teridentifikasi