Stasiun Lambuang, Destinasi Kuliner yang Diburu Wisatawan di Masa Libur Lebaran
"Bukan hanya peningkatan secara kuantitas sejumlah 116 gerai, tapi juga kualitas karena Stasiun Lambuang Bukittinggi hadir dengan format modern terpadu dikemas secara profesional," kata Wahyu.
Menurutnya, Stasiun Lambuang menjadi prestasi ekonomi di Bukittinggi dengan menaikkan level pedagang kaki lima menjadi pedagang permanen.
"Sesuai arahan wali kota, ini adalah konsep pengelolaan wisata kuliner terpadu terpusat pertama di Sumbar."
Baca juga: DPRD Bukittinggi Setujui APBD Tahun 2025, Pendapatan Daerah Ditetapkan Rp650 Miliar
"Kami ingin mengambil peluang wisata kuliner yang dikemas lebih profesional dengan tetap mempertahankan kearifan lokal sesuai kebutuhan pengunjung," katanya. (*)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Calon Wako Bukittingi Nomor 3 Hadirkan Acara Makan Besar Bersama Chef Ade, Ini Respon Warga
- 5 Hari Libur Lebaran, 24.013 Orang Kunjungi Stasiun Lambuang Bukittinggi
- Stasiun Lambuang Diresmikan, Menteri BUMN: Kuliner Kekuatan Pendukung Industri Pariwisata
- TK Islam Al Wirdah Kenalkan Tradisi Makan Bajamba ke Murid, Diikuti Orang Tua dan Guru
- Resto "Ayam Telur Asin" Dibuka, Marfendi: Bisnis Kuliner Tak Sekadar Soal Enak dan Tak Enak