OJK: DPK Perbankan di Sumbar Tumbuh 4,81 Persen
Sedangkan penyaluran Kredit/Pembiayaan meningkat 11,12 persen (yoy) menjadi sebesar Rp1,96 triliun, dengan 70,36 persen merupakan kredit/pembiayaan bagi UMKM. Risiko kredit/pembiayaan terjaga dengan rasio NPL/NPF 8,01 persen, dan rasio LDR/FDR 100,33 persen.
Dengan kondisi itu, OJK Sumatera Barat menilai kondisi sektor jasa keuangan di Sumatera Barat posisi Januari 2024 tumbuh positif dengan tingkat risiko yang masih terjaga dalam menghadapi tingginya suku bunga global.
"Kinerja sektor jasa keuangan ini turut mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat yang menunjukkan kinerja positif, dimana pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan IV-2023 (yoy) tercatat sebesar 4,30 persen," ungkap dia. (*)
Baca juga: OJK Hentikan Stimulus Covid19 untuk Sektor PVML, Ini Alasannya
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Nigeria Tunjuk PT Kunango Jantan jadi Produsen Pembuat Mesin Pupuk Batubara, Ini Kata Gubernur Sumbar
- Gubernur Sumbar Klaim Target Cetak 100 Ribu Wirausahawan Telah Terlampui
- Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
- Performa dan Fitur jadi Alasan dalam Keputusan Pembelian, Honda Stylo 160 Layak jadi Pilihan
- Nilai Transaksi Pasar Modal Sumatera Barat hingga Februari 2024 Tembus Rp1,58 Triliun