MAWARDI ROSKA: Penanganan Stunting Harus Dilakukan Secara Terintegrasi
PESISIR SELATAN (17/3/2024) - Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, Mawardi Roska menegaskan, penanganan stunting harus dilakukan dengan kerjasama secara terintegrasi, dan berkelanjutan.
Dalam relis Diskominfo Minggu (17/3/2024), perihal ini diungkapkan saat
membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2024, baru - bari ini di Painan.
Rakor dengan tema "Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rencana Kerja Tahun 2024" tersebut, mendapuk Sekda Pessel sebagai Keynote Speaker.
Baca juga: Ini Jadwal Penting Pilkada Serentak di 12 Kabupaten, 7 Kota dan Provinsi se-Sumatera Barat
Lebih lanjut Mawardi Roska mengatakan, rembuk stunting harus menjadi langkah penting. Terutama, untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan, intervensi pencegahan, dan penurunan stunting.
"Untuk itu, penting dilakukan pendekatan multi-sektor. Melalui, sinkronisasi program nasional, lokal dan masyarakat. Apalagi, upaya penurunan stunting telah ditetapkan sebagai program prioritas nasional, yang telah masuk ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)," ujarnya.
Pemkab Pessel, tambahnya lagi, tahun ini fokus melakukan penanganan stunting dengan melibatkan pihak terkait.
"Mudah-mudahan, upaya percepatan penurunan stunting berjalan sebagaimana mestinya," ucap Mawardi Roska. (*)
Baca juga: SENGKETA PEMILU: It Arman Caleg PPP Dituntut 2 Tahun Penjara
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- DPRD PESSEL 2024: PKB Ketua, PAN Wakil, Demokrat Tersingkir
- Di Pessel, Indeks Pencapaian SPM Pendidikan Capai 68,3 Persen
- Di Pessel, Usia Harapan Hidup Masyarakat Capai 73,27 Persen
- HARDIKNAS 2024: Lanjutkan Merdeka Belajar, Refleksi Pencapaian Sektor Pendidikan
- PELAYANAN PUBLIK: Rutan Painan Kerjasama dengan Sekolah Luar Biasa