MAWARDI ROSKA: Penanganan Stunting Harus Dilakukan Secara Terintegrasi
PESISIR SELATAN (17/3/2024) - Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, Mawardi Roska menegaskan, penanganan stunting harus dilakukan dengan kerjasama secara terintegrasi, dan berkelanjutan.
Dalam relis Diskominfo Minggu (17/3/2024), perihal ini diungkapkan saat
membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2024, baru - bari ini di Painan.
Rakor dengan tema "Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rencana Kerja Tahun 2024" tersebut, mendapuk Sekda Pessel sebagai Keynote Speaker.
Baca juga: TP PKK dan Baznas Pessel Salurkan Bantuan Makanan Tambahan Balita di Bayang
Lebih lanjut Mawardi Roska mengatakan, rembuk stunting harus menjadi langkah penting. Terutama, untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan, intervensi pencegahan, dan penurunan stunting.
"Untuk itu, penting dilakukan pendekatan multi-sektor. Melalui, sinkronisasi program nasional, lokal dan masyarakat. Apalagi, upaya penurunan stunting telah ditetapkan sebagai program prioritas nasional, yang telah masuk ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)," ujarnya.
Pemkab Pessel, tambahnya lagi, tahun ini fokus melakukan penanganan stunting dengan melibatkan pihak terkait.
"Mudah-mudahan, upaya percepatan penurunan stunting berjalan sebagaimana mestinya," ucap Mawardi Roska. (*)
Baca juga: SEKDA PESSEL Buka Rakor Percepatan Penurunan Stunting
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PEMKAB PESSEL Kembali Masuk Penilaian STBM Award Kemenkes 2024
- PEMKAB PESSEL Hibahkan Tanah untuk Kampus Teknik Univesitas Negeri Padang
- ERA SUKMA MUNAF Dilantik jadi Pjs Bupati Pesisir Selatan
- Pjs Bupati Pessel Era Sukma Munaf Kunjungi RSUD M Zein Painan
- GUBERNUR SUMBAR Apresiasi Teknologi Pertanian MTOT di Pessel
ERA SUKMA MUNAF Dilantik jadi Pjs Bupati Pesisir Selatan
Kab. Pesisir Selatan - 30 September 2024
GUBERNUR SUMBAR Apresiasi Teknologi Pertanian MTOT di Pessel
Kab. Pesisir Selatan - 29 September 2024