OJK Sumbar Terima Pengaduan 1.467 Entitas yang Tidak Diawasi
PADANG (9/3/2024) - Plt Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Guntar Kumala mengungkapkan, lembaganya sepanjang tahun 2023 telah menyelenggarakan 33 kegiatan literasi keuangan.
Sasaran peserta meliputi masyarakat umum, pelajar, pelaku UMKM, penyandang disabilitas serta perempuan dan ibu rumah tangga.
"Kegiatan edukasi (literasi) tersebut dilakukan dengan target meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap tugas OJK, produk dan layanan industri jasa keuangan, serta waspada investasi ilegal," ungkap Guntar Kumala dalam pernyataan tertulis yang diterima.
Di bidang pelindungan konsumen, ungkapnya, dari Januari sampai dengan Desember 2023, pada Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) tercatat sebanyak 3.472 layanan masyarakat yang berdomisili di Sumatera Barat.
Baca juga: Kantor Hukum Delova Layangkan Somasi Atas Pengaduan Pegawai UPTD BKIM ke DPRD Sumbar
Layanan tersebut terdiri dari 328 pengaduan, 410 pemberian informasi dan 2.734 pertanyaan.
Dari layanan yang masuk, sebanyak 1.467 layanan terkait dengan entitas yang tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, di antaranya pertanyaan mengenai pinjaman online ilegal serta penawaran investasi ilegal. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Tambang Air Dingin Sudah Disanksi, Tidak Perlu Ada Rapat Lagi, DLH Sumbar: Patuhi Saja Kewajiban Teknis
- Deflasi April 2024 di Sumatera Barat Dipicu Turunnya Harga Komoditas Pangan
- Nigeria Tunjuk PT Kunango Jantan jadi Produsen Pembuat Mesin Pupuk Batubara, Ini Kata Gubernur Sumbar
- Gubernur Sumbar Klaim Target Cetak 100 Ribu Wirausahawan Telah Terlampui
- Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya