Industri Keuangan Non Bank di Sumbar Tumbuh 12,31 Persen
![Industri Keuangan Non Bank di Sumbar Tumbuh 12,31 Persen](https://valoranews.com/photos/berita/berita-industri-keuangan-non-bank-di-sumbar-tumbuh-1231-persen-valoranews-090324052050.png)
PADANG (9/3/2024) - Sektor Industri Keuangan Non Bank (IKNB) khususnya perusahaan pembiayaan di Sumbar alami pertumbuhan 12,31 peren (yoy).
"Pembiayaan yang disalurkan posisi Desember 2023 sebesar Rp5,31 triliun dengan Non Performing Financing (NPF) sebesar 2,64 persen," ungkap ungkap Plt Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Guntar Kumala dalam pernyataan tertulis yang diterima.
Untuk fintech lending, terang Guntar Kumala, masih terus menunjukan pertumbuhan yang positif.
Pada Desember 2023, fintech lending di Sumatera Barat dengan outstanding sebesar Rp829 miliar atau tumbuh 18,79 persen (yoy).
Baca juga: OJK Tutup BPR Lubuk Raya Mandiri Lubuk Begalung, Ini Alasannya
Sementara, risiko pinjaman masih terjaga dengan rasio TWP90 sebesar 2,23 persen.
"Jumlah lender/investor di Sumatera Barat saat ini tercatat sebanyak 6.452 rekening, dengan jumlah borrower aktif sejumlah 263.784 rekening," ungap Guntar Kumala. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Gelar Road to WIES 2025, Ini Harapan Gubernur
- OJK Sumbar Gelar 13 Kali Edukasi Keuangan Periode April 2024
- Peminjam Aktif Perusahaan Pembiayaan di Sumatera Barat Tembus 270.726 Rekening
- Dharmasraya Tercatat sebagai Penyumbang Realisasi Inflasi Tertinggi Juni 2024
- Periode April 2024, Industri Pasar Modal Sumatera Barat Tumbuh 17,93 Persen