Antisipasi Resiko Kesehatan Penyelenggara Pemilu, Sumbar Bentuk Tim Penguatan Layanan Kesehatan
PADANG (9/2/2024) - Pemprov Sumbar bentuk tim penguatan layanan kesehatan Pemilu 2024. Tim ini merupakan bentuk mitigasi terhadap kesehatan penyelenggara sekaligus mengantisipasi insiden seperti Pemilu 2019 tidak terulang kembali.
"Kita telah instruksikan Dinas Kesehatan untuk membentuk tim penguatan layanan kesehatan Pemilu 2024 bersama Dinkes kabupaten/kota sebagai antisipasi jika ada petugas lapangan yang membutuhkan penanganan medis," tegas Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Jumat.
Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Ory Sativa Syakban mengatakan dalam beberapa kali rapat koordinasi, pihaknya juga telah menyampaikan hal yang sama kepada pemerintah daerah.
"Dalam beberapa kali rapat koordinasi dengan pemerintah, kita telah sampaikan bahwa nanti kita akan melibatkan Nakes dalam setiap tahapan Pemilu, mulai dari saat distribusi, pemungutan, penghitungan, hingga perjalanan rekap surat suara. Teknis penugasannya, kita minta diatur Dinas Kesehatan masing-masing," ucapnya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Menanggapi arahan gubernur tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Desra Elena menjelaskan, telah berkoordinasi terkait hal tersebut dengan OPD terkait di seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
Tindak lanjutnya, jajaran kesehatan hingga tingkat terendah di desa dan nagari telah disiagakan. Mereka diminta membentuk tim penguatan layanan kesehatan Pemilu 2024.
Permintaan dimaksud telah tertuang dalam edaran yang dikirim ke seluruh dinas kesehatan di kabupaten/kota serta seluruh direktur rumah sakit di Sumbar.
"Surat Edaran sudah kita sampaikan ke masing-masing dinas dan penggelola fasilitas kesehatan (Faskes). Mulai 12 hingga 24 Februari harus dibentuk tim kesehatan Pemilu 2024," ujar Desra Elena.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Tim kesehatan pemilu diminta menyiapkan tim darurat untuk evakuasi medis guna mengantisipasi kecelakaan dan kondisi darurat lainnya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah