Peringatan Bulan K3, Upaya Membangun Ekosistem Ketenagakerjaan yang Unggul

Selasa, 06 Februari 2024, 17:45 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Peringatan Bulan K3, Upaya Membangun Ekosistem Ketenagakerjaan yang Unggul
Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi Hamsuardi (Bupati Pasbar) menyerahkan sertifikat K3 pada General Manager PT BPP, Agry Adhyta Putra usai peringatan Bulan K3 di Pasbar, Senin. (robbi irwan)

PASAMAN BARAT (6/2/2024) - Bulan K3 diperingati agar setiap petugas dalam sebuah perusahaan, terjamin keselamatan dan kesehatannya dalam bekerja.

Selain itu, untuk menciptakan zero accident serta menciptakan suasana kondusif dalam bekerja sehingga ada peningkatan pendapatan.

"Pasbar memiliki banyak potensi, sehingga dapat menghadirkan lebih banyak investor. Mohon bapak bupati, kita harapkan memudahkan perizinan bagi investor. Seperti contoh jalan Air Bangis-Teluk Tapang yang dapat memberi efek positif bagi Pasbar," ungkap Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Senin.

Hal itu dikatakan Mahyeldi, saat Peringatan Bulan K3 Nasional 2024 Tingkat Kabupaten Pasaman Barat, di Lapangan PT Bakrie Pasaman Plantations (PT BPP) di Kecamatan Sungai Aur.

Baca juga: Gubernur Sumbar Klaim Target Cetak 100 Ribu Wirausahawan Telah Terlampui

Peringatan Bulan K3 atau Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja itu mengusung tema 'Budayakan K3, Sehat dan Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha.'

Pada kesempatan itu, Bupati Pasbar, Hamsuardi membacakan amanat Menteri Ketenagakerjaan RI. Di dia menyebut, Bulan K3 diperingati secara serentak, pada 12 Januari 2024 hingga 12 Februari 2024.

Pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, lanjutnya, tidak hanya mengusung regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan namun meningkatkan pemahaman dan kesadaran semua pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan.

"Salah satu kunci penting dari pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul adalah dengan membangun budaya K3 yang baik."

Baca juga: Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya

"Dengan adanya budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat ditekan, dan pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja," ucapnya.

Halaman:

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: