IBangga Sumbar Capai Angka 60,99 Persen, Masuk Kategori Sedang
"Banyak program dapat disinergikan PKK dengan Pemerintah Daerah, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota," terangnya.
Apalagi secara diseminasi, sambungnya, kader PKK tersebar luas di setiap daerah, bahkan hingga di tingkat nagari.
"Secara kerja, banyak program yang kita sinergikan dengan pemerintah daerah untuk pemberdayaan keluarga. Terbaru, hal yang kita sinergikan adalah mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam bahan makanan sebagainupaya pemenuhan gizi," jelas Harneli.
Baca juga: Ketua TP PKK Agam Hadiri Imunisasi Polio di Posyandu Nagari Parit Panjang
Kolaborasi
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar, Herlin Sridiani juga mengakui peran TP PKK Sumbar dalam menciptakan ketahanan keluarga yang berkualitas cukup signifikan.
"Selain dengan BKKBN, kita juga menjalin kemitraan strategis dengan TP PKK Sumbar. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan," ungkap Herlin.
Kedepan, DP3AP2KB juga berencana akan mengandeng TP PKK untuk menekan angka kekerasan dalam rumah tangga dengan mengedepankan upaya pencegahan, sekaligus pemetaan terhadap kaum beresiko terhadap tindakan kekerasan.
Diakuinya, dengan melibatkan PKK, sejumlah indokator pelayanan DP3AP2KB Sumbar mampu mencapai hasil yang maksimal.
Seperti meningkatnya Kualitas Pengarusutamaan Gender (PUG), Persentase Pemberdayaan Perempuan meningkat dari tahun sebelumnya.
Kemudian, sumbangsih perempuan dalam ekonomi keluarga juga meningkat dan teranyar Provinsi Sumbar mendapat penghargaan tingkat nasional sebagai Provinsi Layak Anak Tahun 2023. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar