Tempat Nongkrong Anak Muda 90-an Kota Padang, Jangan Bilang Gaul Kalau Belum Pernah ke Sini
Plaza sebagai tempat wajib singgah selain tapi lauik atau taplau.
Adanya Minang Plaza waktu itu tentu saja menggerus masa yang biasa nongkrong di Damar Plaza menjadi transeter kala itu.
Seiring berkembang distro-distro yang mulai menjamur, Minang Plaza menjadi pusatnya kota Padang baik dalam segi mode, tongkronganm maupun tempat belanja masyarakat.
Baca juga: Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
Gedung Plaza yang dipenuhi toko-toko fashion pun membuat tempat ini semakin menarik kala itu.
Selain bergeser muda yang terjadi kala itu, celana gombrong dan kaos distro menjadi style terbaru mulai digandrungi remaja 90-an.
Di Minang Plaza juga banyak pecinta tentang geliat musik yang masih pakai pita kaset, musik underground kota Padang dan musik pop menjadi awal kejayaannya. Berapa genre musik underground mulai tumbuh di tempat ini.
Untuk dapat mengakses Minang Plaza dulu menggunakan bis kota warna kuning dengan diiringi musik pop Indonesia dan pop Malaysia sebut
saja Slank, Padi, Sheila On Seven, Dewa19.
Banyak cerita lain yang terjadi di Minang Plaza yang memang salah satu menjadi saksi sejarah pergeseran tahun 90-an hingga Milenium baru.
Bangunan ini berdiri ketika Pak Hasan Basri Durin masih menjabat sebagai Gubernur Sumbar.
Penulis: Rumpun4
Editor: Rumpun1
Sumber: YouTube Mulifa Channel
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro