Wagub Sumbar Bicarakan Proyek Tol Sicincin-Bukittinggi dengan Kementrian PUPR, Ini Kata Dirjen Bina Marga

JAKARTA (30/1/2024) - Pemprov Sumbar tindaklanjuti rencana kelanjutan pembangunan ruas tol Sicincin - Bukittinggi, flyover Sitinjau Lauik, penataan Kelok 9 dan usulan Inpres Jalan Daerah ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.

"Usulan ini telah dibahas gubernur dengan Menteri PUPR pada awal Januari 2024 lalu. Sekarang, kita sifatnya mem-follow up kembali agar jadi lebih matang," ungkap Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy usai pertemuan, Senin.

Audy bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, matangkan rencana itu dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian di Kantor Kementerian PUPR.

"Kita datang ke Kementrian PUPR Ini karena kita serius. Apalagi, apa yang kita usulkan ini telah menjadi kebutuhan mayoritas masyarakat di Sumbar," ungkap dia.

Baca juga: Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi

"Alhamdulillah, usulan kita itu mendapat respon positif dari pihak Kementerian PUPR," tambahnya.

Dikatakan Audy, terkait usulan pembangunan ruas tol Sicincin-Bukittinggi, Dirjen Bina Marga menyebut akan segera membahasnya dengan kementerian terkait, agar bisa kembali masuk sebagai bagian dari proyek strategis nasional.

Sedangkan untuk usulan proyek penataan kelok IX, sambung Audy, dalam tahun 2024 ini, Pemprov Sumra akan segera menyusun masterplan.

"Nantinya, masterplan penataan Kelok 9 itu akan diserahkan ke Kementerian PUPR sebagai bahan acuan, baik untuk penganggarannya maupun untuk pembangunannya," ungkap Audy.

Baca juga: Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas

Selain itu, juga membahas rencana pembangunan Flyover Sitinjau Lauik.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: