Partisipasi Warga di Bedah dan Rehab Rumah Signifikan

Kamis, 23 April 2015, 21:02 WIB | News | Kota Padang
Partisipasi Warga di Bedah dan Rehab Rumah Signifikan
Sejumlah warga Kecamatan Nanggalo, Padang, mencairkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di kantor Pos Nanggalo, Selasa (21/4/2015). PKH ini merupakan salah satu program pemerintah dalam menanggulangi angka kemiskinan. (AI Mangindo Kayo/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemko Padang, Mursalim mengatakan, dalam program selama bulan Ramadhan 2014 lalu, tim yang dipimpin walikota berhasil mengunjungi delapan keluarga miskin yang tersebar di 7 kecamatan.

"Kondisi keluarga yang dikunjungi tersebut memang memprihatinkan. Mereka tinggal di rumah yang sempit dan telah lapuk pula," ungkap Mursalim, Kamis (23/4/2015) sebagaimana dirilis Pemko Padang beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, dari 8 rumah milik warga miskin tersebut, hanya 6 rumah yang memenuhi syarat untuk dibedah, lantaran 2 rumah lainnya berada di lahan yang bukan milik sendiri. Untuk setiap unitnya, dibantu melalui Baznas sebesar Rp15 juta.

"Akhirnya, jumlah tersebut bisa berkali-kali lebih besar berkat swadaya masyarakat dan pihak lainnya yang ikut memberikan bantuan. Swadaya itu bisa berupa bantuan material, tenaga atau uang tunai," ungkap Mursalim.

Baca juga: Capacity Building Biro Adpim Sumbar Ditutup, Mursalim: Jangan Fokus ke Sisi Suka Rianya

Hal ini terjadi saat membedah rumah tidak layak huni (RTLH) di RT 03/RW 05 Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur. Swadaya masyarakat terhadap pembangunan rumah Ibu Yusni mencapai Rp 45 juta, sehingga nilai rumahnya jadi Rp60 juta.

"Begitu juga dengan yang terjadi di rumah Bapak Yudril Hadi di Kelurahan Limau Manih, Pauh. Swadaya masyarakat mencapai angka Rp32 juta," jelas Mursalim.

Rehab dan bedah rumah ini, merupakan salah satu dari 10 program duet Mahyeldi - Emzalmi memimpin Kota Padang periode 2014-2019 ini. Pasangan yang diajukan PKS dan PPP di Pilkada lalu itu, kini baru memerintah di Kota Padang selama 10 bulan terakhir.

Pelaksanaan program ini, merupakan sinergisitas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker), Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan (TRTBP), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang, Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan swasta serta melibatkan partisipasi masyarakat. Hasilnya, telah berhasil direhab ribuan unit rumah sepanjang 2014 lalu. (kyo)

Baca juga: Biro Adpim Sumbar Gelar Capacity Building di Bukittinggi, Ini Targetnya

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: