5 Masjid Indah di Sumbar yang Dibangun Pakai Uang Pribadi? Fix Sultan Dunia Akhirat
Masjid indah ini disebut-sebut dibangun oleh pengusaha sukses dari Padang Panjang yaitu Nur Hayati Subakat bos dari PT Paragon Technology and Innovation (PTI) yang menaungi brand kosmetik merek Wardah.
4. Masjid Rahmatan Lil Alamin
Masjid Rahmatan Lil Alamin dengan warna dominan emas dengan kuba besar berwarna emas itu membuat masjid Rahmatan Lil Alamin memiliki cerita sendiri.
Campuran warna emas dan putih membuat masjid ini terkesan megah dengan ukiran-ukirannya.
Masjid yang diresmikan pada bulan Juli 2017 Ini menggunakan arsitektur Timur Tengah bahkan saat peresmiannya dihadiri langsung oleh Imam Masjidil Haram Syekh Hasan bin Abdul Hamid Bukhari serta Dewan Ketua Pembina Almanarah Al-Islamiyah Arab Saudi Syekh Khalid Al Hamidi, juga para pemimpin Universitas Timur Tengah dan Walikota Padang.
Masjid ini juga disebut-sebut didirikan oleh Haji Hermana Nawas yang juga merupakan pendiri Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang.
5. Masjid Raudhatul Jannah
Masjid indah yang satu ini terletak di Jalan Patanangan Kubu Gulai Bancah, Kota Bukittinggi.
Masjid Raudhatul Jannah ini juga berada dalam komplek pondok pesantren Muhammad Nadis.
Walaupun tidak terlalu luas tapi masjid ini terlihat sangat megah dan indah dengan ornamen yang didominasi oleh kaligrafi. Bagian pintu masjid ini juga dihiasi dengan lapisan berwarna emas.
Masjid ini dibangun oleh Bapak H. Nelson pengusaha sukses dari Bukittinggi yang juga merupakan ayah dari anggota DPR RI Ade Rezeki Pratama.
Penulis: Rumpun4
Editor: Rumpun1
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro