Pariwisata Indonesia, Jokowi: 20 Juta Wisatawan dapat Terwujud

Jumat, 01 Januari 2016, 18:42 WIB | Kuliner | Nasional
Pariwisata Indonesia, Jokowi: 20 Juta Wisatawan dapat Terwujud
Presiden Jokowi, tengah menantikan matahari pagi di Raja Ampat, Jumat (1/1/2016). (istimewa)

VALORAnews - Mengawali 2016, Presiden Joko Widodo ditemani wartawan yang mengikuti perjalanan RI-1 itu ke Provinsi Papua Barat, menanti matahari terbit di Dermaga Pantai Waiwo, Raja Ampat, Jumat (1/1/2016), bercerita tentang harapannya terhadap sektor pariwisata.

Setelah mengunjungi Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, minggu lalu dan Raja Ampat, Papua Barat, Presiden optimistis, dalam dua hingga tiga tahun mendatang, target 20 juta wisatawan dapat terwujud.

"Destinasi sebagus ini (Raja Ampat-red) kita punya banyak, kalau kita tidak dapat 20 juta (wisatawan), kebangetan. Negara tetangga 24-27 juta," ucap Presiden Jokowi.

Tapi, untuk mencapai angka 20 juta itu, presiden mengingatkan bahwa masih banyak yang harus dibenahi, seperti sektor promosi dan keputusan wilayah yang menjadi unggulan. "Dan juga perbaikan produk itu sendiri," ucap Presiden Jokowi.

Baca juga: Sosper No 1 Tahun 2020, Imral Adenansi Jelaskan Kewajiban Pemerintah Daerah di Pariwisata Halal

Khusus Raja Ampat, Presiden menyebutkan tiga hal, yang harus dipersiapkan yaitu bandara dengan perpanjangan runway dan terminal serta dermaga berikut kapal.

"Kapal diperlukan untuk akses antara pulau, kalau tidak ada mahal sekali," ujarnya.

Presiden juga telah meminta kepada menteri pariwisata, untuk menjadikan Raja Ampat sebagai pariwisata yang eksklusif.

"Seperti ada kuotanya, biar hutan dan lautnya tidak rusak," tegas Jokowi mengingatkan.

Baca juga: Sandiaga Uno Buka Sumarak Ramadhan, Mahyeldi: Pemprov Komit Perkuat Industri Pariwisata Halal

Sementara, untuk Labuan Bajo, Presiden meyakini daerah itu akan semakin terkenal. Bukannya tanpa alasan, Presiden menyampaikan keyakinannya itu.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: