Rp13,502 Miliar APBD Bukittinggi 2023 Digunakan untuk BKK dan Hibah, Ini Rincian Penerimanya

BUKITTINGGI (16/1/2024) - Pemko Bukittinggi alokasikan anggaran sebesar Rp13,502 miliar di tahun 2023 untuk Pemprov Sumbar. Alokasi anggarannya berbentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan hibah.

"Pelajar dibebaskan dari beban biaya, salah satunya iuran komite di tingkat SMA sederajat. Beban pembangunan biarkan jadi tanggungan pemerintah. Jangan bebankan rakyat," tegas Wako Bukittinggi, Erman Safar, di Bukittinggi, Selasa.

Dari anggaran sebesar Rp13,5 miliar itu, ungkap Erman, untuk BKK dialokasikan sebesar Rp9,4 miliar lebih.

"Digunakan, untuk membayar iuran komite 5.097 pelajar dengan alokasi anggaran sebesar Rp8,764 miliar lebih. Sisanya, digunakan untuk pembayaran insentif 98 guru tidak tetap SMA dan SLB Negeri sebesar Rp686 juta," ungkap Erman.

Baca juga: Angka Stunting Sumut Turun 2,2 Persen, Ini Arahan Pj Gubernur

Sementara, alokasi anggaran berupa hibah di tahun 2023 lalu itu, dialokasikan sebesar Rp4,05 miliar lebih.

"Hibah ini dibayarkan untuk iuran komite 598 pelajar di sekolah swasta sebesar Rp1,118 miliar. Sisanya, sebesar Rp2,933 miliar, dibayarkan untuk insentif 419 guru SMA dan SLB swasta di Bukittinggi," jelas Erman.

Selain untuk bantuan iuran komite siswa SMA sederajat baik negeri maupun swasta, dana itu juga diperuntukan sebagai insentif untuk Guru Tidak Tetap (GTT) termasuk THR (tunjangan hari raya).

"Dengan dana itu, 5.695 pelajar SMA dan SLB di Bukittinggi bebas dari iuran komite. Kemudian, 517 guru non PNS mendapatkan dana insentif serta THR dari dana tersebut," terang Erman.

Baca juga: HIBAH AUSTRALIA, Herman Budiarto: PDAM Tirta Langkisau Terima Sejak Tahun 2020

Dikatakan Erman Safar, bidang pendidikan merupakan salah satu program prioritas bagi Pemko Bukittinggi.

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: