Ombudsman Tetapkan Pemprov Sumbar Masuk Zona Hijau, Payakumbuh dan Pemkab Solok Terbaik I

PADANG (8/1/2024) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi berterima kasih atas kenyinyiran Ombudsman sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik.

Atas kenyinyiran itu, ungkap Mahyeldi, Sumbar berhasil menembus jajaran enam besar provinsi di Indonesia dengan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tertinggi, Kategori A dengan total nilai 91,71 dan berada di zona hijau.

"Semoga, pada tahun 2024 ini, kita dapat meningkatkan lagi kualitas pelayanan bagi warga Sumbar," harap Mahyeldi di Padang, Senin.

Harapan itu disampaikan Mahyeldi pada agenda Penganugerahan Peringkat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggara Pelayanan Publik) Tahun 2023, yang digelar Ombudsman RI perwakilan Sumbar di auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

Mahyeldi kemudian mengutip pesan Rasulullah tentang pentingnya untuk selalu lebih baik setiap hari. "Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini," kata Mahyeldi.

"Jangan berpuas diri, sebab kita masih berusaha meningkatkan pelayanan, termasuk dalam memaksimalkan digitalisasi. Saya berharap, kabupaten/kota dan provinsi terus bersinergi dan berkolaborasi," harap Mahyeldi.

Peringkat Opini Pengawasan Penyelenggara Pelayanan Publik Tahun 2023

Kategori Pemko

1. Pemko Payakumbuh 91,41
2. Pemko Padang Panjang 90,72
3. Pemko Pariaman 90,64
4. Pemko Solok 84,88
5. Pemko Bukittinggi 84,79
6. Pemko Sawahlunto 82,76
7. Pemko Padang 82,64

Kategori Pemkab

1. Pemkab Solok 95,08
2. Pemkab Dharmasraya 93,77
3. Pemkab Agam 92,58
4. Pemkab Tanah Datar 92,44
5. Pemkab Pasaman 90,42
6. Pemkab Limapuluh Kota 85,59
7. Pemkab Solok Selatan 84,95
8. Pemkab Pasaman Barat 84,51
9. Pemkab Padang Pariaman 81,23
10. Pemkab Pesisir Selatan 79,33
11. Pemkab Sijunjung 78,78
12. Pemkab Kepulauan Mentawai 67,03

Selain itu, Mahyeldi mengingatkan jajarannya di Pemprov Sumbar serta kepada para kepala daerah dan jajaran Pemkab/Pemko di Sumbar, untuk tidak berpuas diri atas hasil yang dicapai pada penilaian tahun ini.

Sebab, masih banyak hal yang perlu selalu diperbaiki, mengingat tantangan dan kebutuhan pelayanan publik selalu berkembang dan semakin kompleks dari hari ke hari.

Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan

Mahyeldi juga mengapresiasi Pemkab/Pemko di Sumbar, yang berhasil meningkatkan kualitas kepatuhan dalam pelayanan publik.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: