Bukittinggi Terancam Sampah, TPA Regional Payakumbuh Ditutup, Ini Seruan Wako Bukittinggi
BUKITTINGGI (21/12/2023) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengajak masyarakat melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik, dalam skala rumah tangga.
Kemudian, sampah organik yang telah dipilah itu, dijadikan kompos yang dapat bermanfaat untuk menambah kesuburan tanaman.
"Dengan pemilihan ini, maka volume produksi sampah Bukittinggi yang mencapai angka 120 ton lebih dalam sehari, dapat ditekan," ungkap Erman Safar di Bukittinggi, Kamis.
Selain itu, pengurangan produksi sampah ini juga mengurangi beban Pemko Bukittinggi untuk membuang sampah seiring ditutupnya TPA Regional Payakumbuh akibat terjadinya longsor.
Baca juga: Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana
"Mulai tanggal 21 Desember 2023 sampai waktu yang belum ditentukan, TPA Regional Payakumbuh ditutup sementara waktu. Karena, warga sangat penting untuk melakukan pengelolaan sampah sendiri," terangnya.
Erman juga berharap, warga kota secara bersama-sama menjaga kebersihan kota Bukittinggi.
"Mari bersama-sama menjaga kebersihan kota Bukittinggi yang kita cintai ini," ajaknya.
Diketahui, sampah dari Bukittinggi ini, diangkut dengan truk ke TPA Payakumbuh. Setiap satu unit truk membawa empat ton sampah.
Baca juga: 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
Sebelum dibawa ke TPA Payakumbuh, sampah dikumpulkan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Ada juga yang dijemput menggunakan mobil pick up ke pemukiman warga.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana