Ratusan Warga Lubuakaluang Demo Tolak Tambang Galian C
VALORAnews -- Ratusan massa dari berbagai elemen dan masyarakat Lubukaluang, Padangpariman, Senin (28/12/2015), menggelar aksi demo, terkait makin maraknya aktivitas galian C di sungai yang ada di kawasan itu.
"Semakin waktu, jumlah perusahaan yang melakukan pengambilan pasir dan batu di sungai Lubukaluang ini, makin bertambah saja. Ini telah mengakibatkan kerusakan lingkungan yang cukup parah di daerah itu," ungkap salah seorang demonstran yang juga putra asli Lubukaluang, Afriendi Sikumbang.
Aksi demo yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Menggugat Perusak Lingkungan (Ammuak) Piaman Laweh ini, terdiri dari koalisi masyarakat Lubukalung bersama IMAPAR, PMII, HMI, Karang Taruna, Gema Kosgoro, Sekber PA IPNU, IPPNU, LSM GNB GAN, GP3A, dan lainnya se-Kabupaten Padangpariaman.
Massa melakukan longmarch ke kantor bupati di Parik Malintang, melewati jalan raya hingga memicu kemacetan beberapa saat. Massa membawa spanduk berisi penolakan akan aktivitas tambang yang telah merusak puluhan hektar tanah ulayat warga mulai dari sawah hingga kebun.
Baca juga: DEMO TAMBANG MATERIAL: Punya Izin Resmi, Pihak Perusahaan Sesali Sikap Masyarakat
"Izin tambang yang dikeluarkan bupati pada para pengusaha galian C itu, kami duga tidak dilengkapi dengan kajian analisis masalah dampak lingkungan (Amdal). Kami ingin, izin perusahaan galian C itu ditinjau ulang untuk kemudian dicabut. Karena, nyata-nyata telah merusak lingkungan," tegas Afriendi yang juga ketua PKC PMII Sumbar. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nurnas Serahkan Alsintan untuk 37 Keltan dari 11 Nagari di Padangpariaman
- Hakim MK Nyatakan Gugatan Tri Suryadi-Taslim Lewat Tenggang Waktu
- JKA Sosialisasikan Empat Pilar ke Kader Ansor Sumbar
- Wasekjen Ansor: Ketum Jadi Menag, Ansor Jadi Sorotan
- Optimistis Raih Anugerah KIP, III Koto Awua Malintang Siapkan Branding Nagari