Raja Negeri Sembilan Malaysia Bawa Dua Pegawai Tertinggi ke Sumatera Barat, Siap Berkolaborasi
"Mudah-mudahan, melalui Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan LKAAM, bisa menjadi perhatian kita untuk memperkuat hal ini di setiap nagari," harap Mahyeldi.
Dikesempatan penyambutan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Doni Rahmat Samulo serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim.
Niat Berkolaborasi
Baca juga: 3 Profesor Universiti Teknologi Malaysia Kagumi Keelokan Alam Pessel
Sementara itu, Tengku Raja Besar Ahmad Husen Bin Hamzah mengatakan, kehadiran pihaknya di ranah Minang adalah dalam rangka pulang ke kampung halaman.
"Saya merasa senang dan berbangga dapat disambut di sini. Saya sangat terutang budi karena telah bersedia menyambut kami tanpa syarat," kata Tengku Raja Besar Ahmad Husen Bin Hamzah.
Dikesempatan tersebut, ia menyebutkan bahwa kedatangannya ke Ranah Minang juga diikuti oleh pegawai tertinggi di Malaysia, M Ali Hanafiah selaku Ketua Dinas Kemajuan Masyarakat Negeri Selangor, serta Zamri bin Hasan selaku Ketua Dinas Kemajuan Masyarakat Negeri Johor.
"Keduanya merupakan pegawai tertinggi di Malaysia, yang bertujuan untuk melihat adat budaya dan potensi apa yang dapat dikolaborasi oleh Malaysia dengan Minangkabau," ucapnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya