Selamatkan Aset Negara, Kejari Pasaman Barat Luncurkan Sikompak

Jumat, 08 Desember 2023, 05:37 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Selamatkan Aset Negara, Kejari Pasaman Barat Luncurkan Sikompak
Kajari Pasaman Barat, M Yusuf Putra, Hamsuardi (Bupati), AKBP Agung Basuki (Kapolres) dan Yunaldi (Kepala Kantor Pertanahan) tandatangani kerjasama penyelamatan aset negara atau daerah, Kamis. (robi irwan).

PASAMAN BARAT (7/12/2023) - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasaman Barat, M Yusuf Putra menegaskan, Sistem Informasi Komunikasi Penyelamatan Aset Negara atau Daerah (Sikompak) merupakan wahana memudahkan mendapatkan informasi mengenai aset yang perlu didata dan diselamatkan.

"Aplikasi ini juga bisa diakses masyarakat sekaligus memberikan informasi mengenai aset hasil kejahatan," ungkap M Yusuf Putra usai pelunccuran Sikompak, di Simpang Empat, Kamis.

Menurutnya, saat ini di era digital aplikasi berbasis web sangat penting memudahkan komunikasi dan koordinasi dalam persoalan isu aset.

"Kejari Pasbar juga telah membentuk kelompok kerja penyelamatan aset yang di dalamnya tergabung jajaran Pemkab Pasaman Barat mulai dari Inspektorat, Bagian Hukum, Dinas Pendidikan, Badan Keuangan Aset Daerah, Kantor Pertanahan dan pihak terkait lainnya," ungkap dia.

Baca juga: JPU Kejari Pasaman Barat Siapkan Surat Dakwaan Tersangka Perdagangan Orang

"Komitmen bersama ini sangat penting bagaimana upaya penyelamatan aset negara agar memiliki legalitas berupa sertifikat," tambah dia.

Ia mencontohkan sejumlah aset hasil pemetaan tim kelompok kerja yang perlu diselesaikan adalah di SD 22 Pasaman, TK Pertiwi di Simpang Empat, aset Tanah Pembuangan Akhir dan tanah kas desa eks BBI dan lainnya.

Pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan dan menyelamatkan aset negara.

Salah satunya adalah melalui peluncuran aplikasi berbasis web yang menjadi wahana pelaporan atau informasi seputar aset.

Baca juga: Kajari Pasbar Hadiri Serah Terima Ketua Harian Presidium MD KAHMI

"Dari data sementara 936 bidang tanah yang terdaftar sebagai aset Pemkab Pasaman Barat itu, yang baru memiliki sertifikat baru 309 bidang. Untuk itu kita fokus menyelesaikan itu," ujarnya.

Halaman:

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: