Per Oktober 2023, Inflasi Sumbar Lebih Rendah dari Nasional

PADANG (30/11/2023) - Hingga akhir Oktober 2023, inflasi gabungan dua kota IHK Sumatera Barat tercatat sebesar 0,10% (mtm) dengan inflasi tahun kalender hanya sebesar 1,60% (ytd).

Sementara, inflasi tahunan Sumatera Barat tercatat sebesar 2,27% (yoy), turun sekitar 5% sejak Sumatera Barat mencatatkan inflasi tertinggi se-nasional pada Desember 2022.

"Angka inflasi Sumbar ini, lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 2,56% (yoy) dan menempatkan Sumatera Barat di peringkat ke-30 dari 34 provinsi di Indonesia," ungkap Deputy Kepala Perwakilan BI Sumbar, Kristoveny di Padang, Rabu malam.

Mencermati perkembangan tersebut, terangnya, BI Sumbar optimistis inflasi Sumatera Barat hingga akhir tahun 2023 tetap terkendali, berada pada batas bawah kisaran sasaran inflasi nasional sebesar 3,01% (yoy).

Baca juga: BI Sumbar Gelar Silaturahmi Idul Fitri, Gubernur: Bencana Alam Pengaruhi Inflasi

Menurut dia, pencapaian ini ditopang oleh kuatnya sinergi dan inovasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumatera Barat, terutama dalam melanjutkan semangat Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2023 dengan slogan "Sumbar Gempur Inflasi" sebagai strategi utama.

Kuatnya kolaborasi TPID juga tercermin dalam upaya pengendalian inflasi berlandaskan empat aspek atau 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.

Atas upaya tersebut, TPID Provinsi Sumatera Barat berhasil menorehkan prestasi di tingkat Nasional, sebagai Nominasi TPID Berkinerja Terbaik di Kawasan Sumatera.

Adapun TPID Kabupaten Tanah Datar juga berhasil mempertahankan prestasinya menjadi TPID Kabupaten/Kota Berprestasi di Kawasan Sumatera kategori non IHK.

Baca juga: Kendalikan Inflasi, Gubernur Sumbar Kumpulkan TPID, Tinjau Gudang Bulog dan Cek Harga Sembako

Dua Tantangan

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: