Infrastruktur dan SDM Pendukung Keberhasilan Pendidikan di Padangpanjang

Selasa, 22 Desember 2015, 17:18 WIB | News | Kota Padang Panjang
Infrastruktur dan SDM Pendukung Keberhasilan Pendidikan di Padangpanjang
Wako Padangpanjang, Hendri Arnis menerima Anugerah Kihajar 2015, kategori Implementasi Tingkat Pertama, 27 November 2014 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. Penghargaan terhadap komitmen insan pendidikan dan masyarakat Kota Padangpanja
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Keberhasilan pendidikan di satu daerah terletak dari dua unsur yakni infrastruktur (bangunan-red) dan Sumber Daya Manusia (SDM) dimiliki. Jika pendidikan bagus, sudah pasti SDM dan infrastruktur dimiliki sangat baik.

Demikian benang merah disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Padangpanjang, Desmon di ruang kerjanya, Selasa (22/12/2015). Artinya, infrastrukur dan SDM tersebut pendukung keberhasilan pendidikan di sebuah daerah.

Di Kota Padangpanjang, katanya, dari segi infrastrutur --bangunan sekolah-- hampir semuanya dengan kondisi baik atau memiliki kondisi lumayan bagus, jika dibandingkan dengan daerah lain.

Namun demikian, katanya, upaya untuk meningkatkan infrastruktur bangunan sekolah yang ada di Kota Padangpanjang tetap akan dilakukan, misalnya dilakukan pemeliharaan pada gedung lama dan penambahan lokal baru.

Baca juga: Bawaslu Sumbar Gendeng FISIP Unand Luncurkan Pusat Pendidikan dan Pengawasan Pemilu Partisipatif

"Untuk penambahan lokal baru, Dinas Pendidikan merencanakan adanya penambahan lokal baru bagi sekolah menengah pertama (SMP) yakni SMPN 4, SMPN 3 dan SMPN 1," katanya.

Ia menyampaikan, penambahan lokal baru --ada yang mencapai tiga lokal-- tersebut dilakukan mengingat dari perkembangan jumlah siswa yang masuk ke SMP semakin meningkat. "Saat ini terdapat lima unit SMP Negeri dimiliki Kota Padangpanjang. Per lokal murid berjumlah 30 orang," katanya.

Mengenai tenaga pendidik (guru-red), katanya, Dinas Pendidikan mengalami kekurangan guru di salah satu bidang studi yakni guru bahasa Indonesia, lantaran adanya guru yang memasuki masa pensiun.

"Disebut kekurangan guru, guru kita memang kurang. Tetapi, berlebih dari segi jumlah karena berlebihnya guru bahasa Inggris. Menyiasati kekurangan itu, penerimaan guru dari daerah lain yang pindah disesuaikan kebutuhan, dan penerimaan PNS. Penerimaan PNS kan belum bisa," katanya.

Baca juga: Wako Bukittinggi bersama Dewan Pendidikan Kunjungi SMAN 1 Landbouw

Ia mengatakan, kekurangan guru itu, Dinas Pendidikan telah menyampaikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). "Dinas Pendidikan tiap tahunnya selalu memberikan data jumlah guru ke BKD. Adanya penerimaan PNS untuk formasi guru, berada di BKD," katanya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024