Inflasi Gabungan 2 Kota di Sumbar Dipengaruhi Kelompok Transportasi, Banyaknya Event MICE jadi Pemicu

PADANG (3/11/2023) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra mengungkapkan, merujuk Berita Resmi Statistik yang dirilis BPS Sumatera Barat, IHK umum Sumatera Barat pada Oktober 2023 tercatat inflasi sebesar 0,10% (mtm).

"Angka ini melandai dibandingkan realisasi September 2023 sebesar 0,13% (mtm)," ungkap Endang dalam pernyataan tertulis yang diterima, Kamis.

Secara tahunan, terang Endang, inflasi pada Oktober 2023 sebesar 2,27% (yoy) atau meningkat dibandingkan periode sebelumnya sebesar 1,94% (yoy), namun tetap terjaga pada rentang sasaran inflasi nasional 3 1% (yoy).

Secara spasial, Kota Padang mencatatkan inflasi dan Kota Bukittinggi mencatatkan deflasi pada Oktober 2023.

Baca juga: Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas

Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,12% (mtm), meningkat dibandingkan periode sebelumnya sebesar 0,07% (mtm).

Sedangkan Kota Bukittinggi mengalami deflasi sebesar -0,06% (mtm), turun dibandingkan September 2023 yang tercatat inflasi relatif tinggi sebesar 0,66% (mtm).

"Secara tahunan, laju inflasi Kota Padang dan Kota Bukittinggi mengalami kenaikan dengan realisasi masing-masing sebesar 2,27% (yoy) dan 2,30% (yoy) pada Oktober 2023.

Realisasi tersebut membawa inflasi Kota Padang berada pada peringkat ke-75 dan Kota Bukittinggi peringkat ke-74 dari 90 Kabupaten/Kota yang mengalami inflasi di Indonesia," ungkap Endang.

Baca juga: Percepatan Transformasi Digital di Sumbar, Peserta DLA Diminta Paparkan Rencana Aksi

Inflasi gabungan dua kota di Sumatera Barat pada Oktober 2023 dipengaruhi oleh kelompok transportasi dengan realisasi inflasi sebesar 1,16% (mtm) dengan andil sebesar 0,18% (mtm).

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: