Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2023, Mahyeldi: Akses Keuangan harus Tersedia Cepat dan Tepat
"Penguatan akses keuangan di masyarakat perlu diiringi dengan perluasan edukasi keuangan, sehingga peningkatan penggunaan produk dan jasa keuangan sejalan dengan pemahaman dan literasi masyarakat," tuturnya.
Selanjutnya, Mahyeldi menyebutkan, program inklusif keuangan perlu terus diperkuat seperti Kredit Peduli Usaha Mikro Solusi Mengatasi Masalah Keuangan (Simamak) untuk pelaku usaha mikro.
Kemudian, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR), dan program Laku Pandai.
Baca juga: OJK Sumbar Edukasi UMKM dan Petani Binaan Bank Indonesia
"Inklusif keuangan itu diperkuat untuk memperbanyak layanan dan produk lembaga jasa keuangan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan," tutupnya.
Pada acara tersebut, Mahyeldi menyerahkan piagam penghargaan pada TPAKD Kabupaten Tanah Datar sebagai Terbaik I dan TPAKD Kabupaten Solok sebagai Terbaik II dalam Pelaksanaan Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2023.
Kemudian, piagam penghargaan pada PT BPR Ganto Nagari sebagai Terbaik I dalam Pelaksana Program Nagari Cadiak Keuangan Tahun 2023. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024
- Angka Pengangguran Sumbar Lebihi Nasional, Audy: Kemiskinan Ekstrim Nomor 2 Terendah di Indonesia