Gorong-gorong Kecil jadi Pemicu Banjir di Aliran Banda Gaduang Aiapacah
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo tak ingin berlambat-lambat dalam menuntaskan segala bentuk pekerjaan dan permasalahan. Keinginan yang selalu diucapkannya kepada seluruh pejabat di lingkup Pemerintah Kota Padang, supaya bekerja cepat. Hal itu langsung dibuktikan Walikota ke masyarakatnya, Selasa (15/12/2015).
Laporan warga sepanjang Bandar Gaduang, Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah ditanggapi Walikota. Warga sepanjang bantaran bandar itu mengeluhkan kecilnya gorong-gorong atau polongan air yang melintasi jalan Bypass. Ketika terjadi hujan deras, sering mengakibatkan banjir karena meluapnya air di Banda Gaduang. Sehingga sejumlah Kepala Keluarga (KK) di bantaran bandar ikut terendam.
"Kita berharap, gorong-gorong ini tidak satu, tapi dua, agar bisa menampung debit air," kata Ketua LPM setempat, Arifin Musa, dikutip dari siaran pers Pemko Padang.
Mendapat laporan tersebut, Mahyeldi langsung bergegas ke lokasi. Mahyeldi melihat langsung kondisi polongan air tersebut. Di sini, dia mendapati polongan air tidak semestinya.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
"Setelah kita lihat, secara logika ini tak tepat dan pas. Polongan cukup kecil. Di atas bentangnya 12 sedangkan di bawahnya hanya 5 meter, sehingga ini menyebabkan banjir," ujar Mahyeldi.
Melihat kondisi itu, dia langsung melakukan kontak telepon dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Barat. Termasuk Balai Wilayah Sungai Sumatera V. "Insha Allah ini akan diakomodasi," tegas Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi juga menyampaikan ke Dinas PU Sumbar, supaya saluran got di kiri dan kanan jalan Bypass, agar lebih diperbesar lagi. Mahyeldi berasumsi, semua yang dikerjakan telah melalui pertimbangan-pertimbangan tepat dari Dinas PU.
"Untuk ini, apa yang diharapkan masyarakat akan kita respon dan disikapi sebaik-baiknya," sebut Mahyeldi
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Sementara, Zal, salah seorang warga setempat, menyatakan salut atas respon pemerintah kota terhadap laporan warga. Menurutnya kedatangan Walikota yang langsung melihat kondisi warga di lapangan cukup memberi harapan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar