Agam Targetkan 1000 Rumah Tahfiz, Baru Terealisir 400 Unit

AGAM (11/10/2023) - Bupati Agam, Andri Warman menilai, santri TPA/MDA sangat berpotensi untuk jadi seorang hafiz/hafizah. Terlebih, para santri ini sudah terlatih dalam membaca al Quran setiap hari.

"Kita berharap, TPA/MDA di Agam agar mengembangkan pendidikan tahfiz ini," harap Andri Warman saat menutup pelatihan guru TPA/MDA, di Kecamatan Ampek Angkek, Rabu malam.

Dalam meningkatkan kehidupan masyarakat yang madani berlandaskan Adat Basyandi Syarak- Syarak Basandi Kitabullah, terang Andri Warman, Pemkab Agam terus mendorong TPA/MDA untuk mengembangkan pendidikan tahfiz Al-Qur'an pada santrinya.

Karena, dapat mewujudkan 1.000 rumah tahfiz di Agam, yang kini jumlahnya sudah hampir 400 unit.

Baca juga: Agam Raih WTP Kesepuluh secara Berturut-turut, Bupati: Tak Banyak Daerah Mampu Seperti Ini

Apalagi, sebut dia, pengembangan tahfiz ini menjadi salah satu program unggulannya, dengan harapan banyak lahir generasi yang berkarakter dan Qur'ani di Agam.

Sedikit ia menceritakan, dulu tokoh nasional banyak berasal dari Agam, bahkan terbanyak dibanding daerah lain di Sumatera Barat.

"Tentu ini dilatar belakangi dengan karakter. Maka melalui pengembangan tahfiz ini, kita berharap karakter generasi bisa lebih baik," katanya.

Intinya, bupati yang akrab disapa AWR itu, berupaya bagaimana karakter generasi jadi lebih baik melalui pengembangan tahfiz, sehingga ke depan bermunculan tokoh-tokoh hebat dari Agam.

Baca juga: Ribuan Warga Balingka Meriahkan Hiburan KIM, Isra: Terima Kasih Pak Karni Ilyas

Lebih dari itu, terangnya, keimanan dan ketaqwaan generasi juga bisa lebih meningkat, yang akan menjadi bekal bagi mereka diakhirat.

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: