Merdeka Belajar; Lahirkan Generasi Berkarakter dan Berdaya Saing

BUKITTINGGI (7/10/2023) - Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Ristek, Asga Putra Alveri perkenalkan Program Merdeka Belajar pada Bupati Agam, Andri Warman, yang jadi program prioritas Kemendikbud Ristek.

"Implementasi Merdeka Belajar ini harus ada terobosan, supaya bisa cepat berjalan," ujarnya saat berdialog khusus dengan Andri Warman di Mess Pemkab Agam di Belakang Balok Bukittinggi, Sabtu malam.

Tentu, katanya, ini juga harus didukung dengan SDM guru yang mumpuni, sehingga dapat mengimplementasikan Merdeka Belajar kepada anak didik dengan baik.

Seperti halnya guru penggerak, harus disiapkan guru untuk pemimpin pembelajaran dengan seleksi cukup ketat, serta pendidikan berbasis aksi nyata selama 6 bulan.

Baca juga: Bupati Agam Sampaikan Nota Pengantar Perubahan KUA-PPAS Tahun 2024, Silpa Tahun 2023 Tak Mampu Tutupi Defisit

"Guru yang akan diangkat menjadi kepala sekolah, harus mengantongi sertifikat guru penggerak. Sehingga kita sangat mendorong para guru di Agam mengikuti program ini," katanya.

Andri Warman menyambut baik program yang diperkenalkan Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Ristek itu.

Dengan perkembangan zaman saat ini, katanya, memang harus ada program yang dilakukan bagaimana pendidikan bisa terus berkembang.

"Bukan hanya bagi anak didik, tapi bagaimana guru juga dapat memiliki kemampuan lebih dalam mendidik," sebutnya.

Baca juga: Bupati Pimpin Upacara Peringatan 31 Tahun Lubuk Basung sebagai Ibukota Kabupaten Agam

Peningkatan pendidikan inilah, katanya, yang akan dicapai dalam melahirkan generasi berkarakter dan berdaya saing kedepan. (*)

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: