Festival Pesona Bukak Kapalo Banda, Ini Cerita Wali Nagari Guguak Malalo

TANAH DATAR (5/10/2023) - Wali Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Mulyadi menyampaikan sekilas tradisi anak nagari Bukak Kapalo Banda.

Ia menyebut bahwa di Nagari Guguak Malalo terdapat 11 suku dan tiga koto. Koto di mudiak, koto di tangah dan koto di hilia dan pada saat bukak kapalo banda semua suku akan berkumpul dan bersilaturrahmi.

"Semenjak sawah ba pamatang, ladang ba mintalak, rimbo ba kiluang, urang tuo-tuo dulu menyepakati bukak kapalo banda atau membukakkan pintu air untuk mengaliri lahan pertanian atau sawah dan itulah tradisi bukak kapalo banda," tutur Mulyadi saat digelar Festival Pesona Bukak Kapalo Banda di Nagari Guguak Malalo, Kamis.

Ia menyampaikan pembukaan alek nagari Bukak Kapalo Banda ini ditandai dengan pukul bedug yang sudah berusia ratusan tahun dan sebelumnya dilakukan pemotongan hewan kerbau dengan tradisi mambantai kabau.

Baca juga: Malalo Dilanda Longsor di Ahad Pagi: Anak dan Ibu Tertimbun Galodo Saat Bersama Berupaya Selamatkan Diri

Mulyadi menyampaikan ke depan memasang akqn terus memperbaiki dan menata kawasan wisata religi Nagari Guguak Malalo, karena masih banyak yang dibutuhkan seperti akses jalan dan sarana pendukung lainnya.

"Rencana kita, aliran sungai yang ada di Nagari Guguak Malalo ini akan dijadikan sebagai destinasi wisata, dan itu juga membutuhkan dukungan pemerintah daerah," kata Mulyadi.

Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Nagari Guguak Malalo yang juga Anggota DPRD Tanah Datar, Herman Sugiarto ivent satu nagari satu acara ini berdampak baik bagi masyarakat nagari.

"Nagari Guguak Malalo mempunyai potensi yang bisa diangkat untuk destinasi wisata, ditambah lagi pesona Danau Singkarak yang menghiasi keindahan Nagari Guguak Malalo," kata Herman.

Baca juga: Formatar IAIN Batusangkar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Malalo

Herman juga menyampaikan dalam waktu dekat agenda besar juga akan digelar di Nagari Guguak Malalo yaitu ivent Malin Macau Dua atau Paralayang tingkat nasional, Troi seri lima dan didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah. (*)

Penulis: Irfan Taufik
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: