Dua Penerima Beasiswa dari PT Paragon Selesaikan Studi di Perguruan Tinggi
BUKITTINGGI (1/10/2023) - Wakil Bendahara Minang Diaspora Network Global (MDNG), Yeni Halim menginformasikan, dua orang mahasiswa penerima beasiswa MDNG di bawah bantuan Owner PT Paragon, Nurhayati Subakat, telah menyelesaikan pendidikan mereka di tingkat perguruan tinggi.
"Alhamdulillah, ananda kita, Nurhijjah dari Pasaman Barat dan Rabiatul Adawiyah telah menyelesaikan pendidikannya. Selama ini, kedua mahasiswa tersebut dibantu beasiswa dari Ibu Nurhayati Subakat," sebut Yeni di Bukittinggi, Senin.
Nurhijjah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Negeri Padang, jurusan Tekhnik Elektro. Sedangkan Rabiatul Adawiyah, pada jurusan Agribisnis Universitas Andalas, Padang.
"Semoga apa yang telah diberikan ibu Nurhayati, jadi amal ibadah. Sekali lagi, terima kasih ibuk Nurhayati Subakat atas bantuannya," tambah Yeni.
Baca juga: Pengurus MDNG Silaturahim ke Kediaman Owner PT Paragon
Selaku Bendahara MDNG, Yeni Halim mengucapkan banyak terima kasih pada Nurhayati Subakat yang telah membantu beasiswa anak-anak dari Ranah Minang, sehingga dapat menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Semoga ibu Nurhayati Subakat sehat selalu dan diberikan keberkahan," paparnya.
Yeni berharap, semoga kedepannya banyak lagi donatur yang membantu pendidikan anak-anak yang kurang mampu di Ranah untuk dapat melanjutkan pendidikannya.
"Alhamdulillah, semua perjuangan kami tidak sia-sia, sudah beberapa anak bea siswa kami sudah wisuda, itu lah kepuasan bathin buat pribadi kami," tuturnya. (*)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana
- Ratusan Personel Grib Jaya Bukittinggi Kawal Erman Safar-Heldo Aura di Debat Putaran II