Revisi RPJP Padang, Emzalmi: Tindaklanjut dari Dampak Gempa 2009

VALORAnews - Padang yang diproyeksikan sebagai Kota Metropolitan sekaligus menjadi gerbang barat Indonesia, belum terakomodir pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2004-2020. Sehingga, perlu penyesuaian kembali agar sejalan dengan RPJP Nasional 2005-2025.

"Pemerintah Kota Padang merasa perlu melakukan revisi terhadap RPJPD 2004-2020 menjadi RPJPD 2005-2025, seiring perubahan periodesasi dan muatan-muatan RPJP Nasional 2005-2025," kata Wakil Walikota Padang, Emzalmi saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Revisi RPJPD Kota Padang, di Balaikota Padang, Kamis (3/12/2015).

Emzalmi juga menegaskan, pentingnya isu-isu strategis yang tertuang dalam Rencacana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang sekarang ini bisa sejalan dengan RPJPD untuk keberlanjutan pembangunan. (Baca: Revisi RPJP Padang, Muhidi: Triwulan I 2016 Ditargetkan Selesai Dibahas)

"RPJM periode sekarang mesti tertampung dalam RPJP, agar walikota periode berikutnya melanjutkan rencana-rencana pembangunan yang sudah disusun dan menyesuaikan dengan program-program di periode berikutnya," ulas Emzalmi yang berlatar belakang teknokrat ini.

Baca juga: Gubernur Sumbar Ucapkan Terima Kasih Atas Semangat Kerelawanan yang Ditumbuhkan PMI

Ia menambahkan, di samping itu revisi RPJPD Kota Padang ini dilakukan karena terjadinya perubahan mendasar akibat gempa, di antaranya perpindahan pusat pemerintahan serta perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Akibat perubahan-perubahan dan sesuai perkembangan tersebut, ada isu-isu strategis Untuk itu kita perlu melibatkan semua elemen dalam merevisi RPJPD ini," imbuh Emzalmi. (vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: