Rieka Diah Pitaloka Serahkan Hasil Risetnya tentang Data Desa Presisi ke Pemkab Agam, Ini Linknya

Sabtu, 19 Agustus 2023, 08:30 WIB | News | Kab. Agam
Rieka Diah Pitaloka Serahkan Hasil Risetnya tentang Data Desa Presisi ke Pemkab Agam, Ini...
Dekan FEMA IPB, Dr Sofyan Sjaf didampingi Pendiri Pitaloka Foundation, Rieke Diah Pitaloka serahkan hasil riset tentang Data Desa Presisi Nagari Panampuang pada Bupati Agam, Andri Warman di Nagari Panampuang, Jumat. (humas)

AGAM (19/8/2023) - Dirjen OTDA Kemendagri, Akmal Malik menegaskan, sebuah data tidak akan bisa mencapai keberhasilan pembangunan, jika tidak akurat.

"Kalau kita ingin mewujudkan masyarakat yang lebih baik, kuncinya adalah data," tegas Akmal Malik saat penyerahan Data Desa Presisi Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Jumat (18/8/2023).

Data Desa Presisi Nagari Panampuang dirancang Fakultas Ekologi dan Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB) dan Pitaloka Foundation.

Bupati Agam, Andri Warman diskusikan tentang Data Desa Presisi dengan penelitinya, Dr Rieke Diah Pitaloka dalam kegaitan penyerahan hasil riset di Nagari Panampuang, Kecamatan IV Angkek, Jumat. (humas)
Bupati Agam, Andri Warman diskusikan tentang Data Desa Presisi dengan penelitinya, Dr Rieke Diah Pitaloka dalam kegaitan penyerahan hasil riset di Nagari Panampuang, Kecamatan IV Angkek, Jumat. (humas)

Penyerahan Data Desa Presisi Nagari Panampuang ini, dilakukan Dekan FEMA IPB, Dr Sofyan Sjaf bersama Pendiri Pitaloka Foundation yang juga anggota Fraksi PDIP DPR RI, Dr Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari pada Bupati Agam, Dr Andri Warman dan Wali Nagari Panampuang, Etriwarmon.

Selain Dirjen OTDA Kemendagri, ikut hadir Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan I Direktorat Jenderal Perundang-undangan Kemenkumham RI, Dr Roberia, Deputi BRIN, Dr Yopi, Direktur Pusat Kajian Konstitusi (Pusako) Unand, Dr Charles Simabura serta Ketua KAN Panampuang.

Hal senada dikatakan Rieke Diah Pitaloka. Menurutnya, untuk melakukan pembangunan, harus ada data akurat. Selain itu, harus real, tidak boleh asumsi.

"Bagaimana kita akan membantu masyarakat, jika datanya tidak akurat," tegas Rieke.

Menurut Anggota DPR yang juga aktris itu, jika data yang dibuat perencana tidak akurat, itu sama saja dengan membunuh masyarakat.

Rieke yang memerankan karakter Oneng di situasi komedi Bajaj Bajuri ini juga memuji kerjasama pemerintahan nagari Panampuang dan masyarakat, sehingga Data Presisi hasil risetnya bersama IPB, bisa tersedia dan dapat diketahui secara detail.

Sementara, Dekan FEMA IPB, Dr Sofyan Sjaf mengatakan, ada 228 indikator dalam Desa Presisi Nagari Panampuang ini. Banyaknya indikator, tentu akan sangat akurat, terlebih divalidasi oleh orang dalam.

"Dengan adanya 228 indikator didata secara utuh, by name by addres, semuanya terverifikasi dengan utuh," ungkapnya.

Halaman:
IKLAN COKLIT DPT PILKADA SERENTAK 2024 SUMATERA BARAT

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: